Jalan raya adalah salah satu prasarana yang akan mempercepat pertumbuhan dan
pengembangan suatu daerah serta akan membuka hubungan sosial, ekonomi dan
budaya antar daerah. Jalan darat merupakan kebutuhan vital masyarakat di dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari, maka jalan yang dapat memberikan pelayanan
yang baik sangat diperlukan. Namun, sarana ini seringkali mengalami kerusakan.
Pengamatan dilakukan pada jalan Sragen – Tangen dengan panjang jalan 3 KM.
Jalan Sragen - Tangen menurut klasifikasi fungsi jalan yaitu kelas jalan kolektor.
Jalan kelas IIIB yang menghubungkan antar Kecamatan ini dapat dikategorikan
sebagai jalan dengan volume lalu lintas yang besar. Menurut klasifikasi jalan dan
tingkat pelayanan, jalan ini merupakan jalan dengan tingkat pelayanan tidak
mantap. Kondisi permukaan perkerasan jalan mengalami kerusakan berat, untuk
itu dilakukan penilaian kondisi jalan dengan menggunakan metode Pavement
Condition Index (PCI).
Dari hasil pengamatan diperoleh jenis kerusakan berupa alligator cracking,
bleeding, block cracking, depression, longitudinal and transverse cracking,
patching, potholes count, rutting. Kerusakan ini dilakukan perbaikan berdasarkan
jenis kerusakan yang ada, yaitu laburan aspal setempat, penebaran pasir dan
penambalan. Setelah penambalan, dilakukan perencanaan tebal lapisan (Overlay)
sesuai dengan umur rencana yaitu 10 tahun.
Bahan perkerasan yang digunakan adalah LASTON Ms.744. Kemudian dari
seluruh pekerjaan diperoleh total biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan &
peningkatan mutu pada Jalan Sragen - Tangen KM 0+000 – 3+000 tahun 2014
adalah Rp. 1.913.711.766,35,-
Kata kunci: Pavement Condition Index (PCI), Laston, RAB.