Abstrak |
: |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara model pembelajaran Problem Based Learning, model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan model pembelajaran langsung.(2) manakah yang dapat memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa dengan gaya belajar tipe visual, tipe auditorial dan tipe kinestetik. (3) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik pada model pembelajaran Problem Based Learning, model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan model pembelajaran langsung, pada siswa dengan katagori gaya belajar tipe visual, tipe auditorial dan tipe kinestetik. (4) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik kategori siswa dengan gaya belajar tipe visual, tipe auditorial dan tipe kinestetik, siswa yang diberi model pembelajaran Problem Based Learning, model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 x 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN di Kabupaten Nganjuk. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 274 siswa, dengan rincian 91 siswa pada kelas eksperimen satu, 91 siswa pada kelas eksperimen dua dan 92 siswa pada kelas kontrol. Sebelum diberi perlakuan populasi harus dalam keadaan seimbang. Uji keseimbangan menggunakan analisis variasi satu jalan dengan sel tak sama. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar dan angket gaya belajar. Uji coba instrumen tes prestasi belajar meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas, sedangkan uji coba angket gaya belajar meliputi validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett. Untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah: (1) Model pembelajaran Problem Based Learning dan Kooperatif tipe Snowball Throwing menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, sedangkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Kooperatif tipe Snowball Throwing menghasilkan prestasi belajar yang sama ; (2) Gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik tidak mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar matematika; (3) Pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik mempunyai prestasi belajar matematika yang sama; dan (4) Pada masing-masing gaya belajar, model pembelajaran Problem Based Learning dan kooperatif tipe Snowball Throwing memberikan prestasi belajar yang sama, sedangkan model pembelajaran Problem Based Learning dan kooperatif tipe Snowball Throwing memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada model pembelajaran langsung. Kata kunci: Problem Based Learning, kooperatif tipe Snowball Throwing dan gaya belajar. |