Penulis Utama : Kusuma Wardany
NIM / NIP : S831402048
×

Penilaian merupakan istilah umum yang mencakup keseluruhan prosedur
yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang hasil belajar siswa
(pengamatan, peringkat, pengujian menggunakan kertas dan pensil) dan membuat
penilaian mengenai proses pembelajaran. Penilaian adalah alat ukur yang
digunakan dalam penguasaan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi
ekosistem dan lingkungan. Penelitian pengembangan instrumen penilaian Higher
Order Thinking Skills (HOTS) bertujuan untuk mengetahui (1) karakteristik
penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi ekosistem dan
lingkungan, (2) kelayakan penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS), (3)
Verifikasi skor Higher Order Thinking Skills (HOTS) di lima sekolah di
Surakarta.
Penelitian pengembangan penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS)
menggunakan model Research and Development (R&D) mengacu pada Borg and
Gall (1983) yang telah dimodifikasi. Sampel pengembangan meliputi 4 validator
ahli, 40 siswa pada uji terbatas, 140 siswa pada uji lapangan penggunaan penilaian
Higher Order Thinking Skills (HOTS). Analisis data menggunakan program
Quest.
Hasil penelitian menunjukkan (1) karakteristik penilaian Higher Order
Thinking Skills (HOTS) antara lain dikembangkan berdasarkan indikator
keterampilan berpikir tingkat tinggi Anderson dn Krathwohl (2001) pada materi
ekosistem dan lingkungan memiliki validitas dan reabilitas dengan interpretasi
rata-rata sangat tinggi, minimal rendah pada materi ekosistem, dan minimal cukup
pada materi lingkungan. Memiliki tingkat kesukaran soal pada materi ekosistem
dengan proporsi 2,20% sukar dan 97,89% sedang (pilihan ganda), 33,33% sukar
dan 66,66% sedang (essay), memiliki daya beda dengan proporsi 83,15% cukup
dan 16,84% baik (pilihan ganda), 43,33% cukup, 40% baik dan 10% sangat baik
(essay). Memiliki tingkat kesukaran Soal pada materi lingkungan dengan proporsi
0,68% sukar, 89,65% sedang dan 9,6% mudah (pilihan ganda), 60% sukar dan
40% sedang (essay), memiliki daya beda dengan proporsi 6,89% kurang, 86,20%
cukup, dan 6,89% baik (pilihan ganda), 40% cukup, 51,11% baik dan 8,88%
sangat baik (essay). Model active learning berpengaruh terhadap hasil skor siswa
yang telah di ujikan menggunakan instrumen penilaian Higher Order Thinking
Skills (HOTS) dan dapat mengukur kemampuan berpikir siswa di lima sekolah
SMA Negeri Surakarta.
Kata Kunci: Penilaian, Higher Order Thinking Skills (HOTS)

×
Penulis Utama : Kusuma Wardany
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S831402048
Tahun : 2015
Judul : Pengembangan Penilaian Untuk Mengukur Higher Order Thinking Skills Siswa (Studi Kasus di Lima SMA Negeri di Surakarta pada Pokok Bahasan Ekosistem dan Lingkungan Kelas X Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Sains
Kolasi :
Sumber : UNS- Pascasarjana Prodi Pendidikan Sains -S.831402048-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr..rer.nat. Sajidan, M.Si.
2. Murni Ramli, S.P., M.Si., Ed.D.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.