×
Jawa sebagai suatu masyarakat budaya yang ditinjau dari segi historisnya ternyata sangat tua, memiliki seni tradisional budaya yang sangat banyak sekali macamnya. Hampir tidak pernah disadari bahwa sesungguhnya, sejarah tentang kesenian Jawa merupakan campur aduk dari berbagai pengaruh. Campursari merupakan “jenis musik baru”, sebuah tradisi musik baru yang merupakan musik hibrida atau percampuran dari instrument musik tradisional Jawa dan musik barat.
Perkembangan jaman membuat seni pertunjukan mulai digunakan untuk mencari uang dan penghasilan. Campursari yang berada di ranah hiburan membuat pelakunya berlomba – lomba untuk mengejar kuantitas bukan kualitas. Ini yang menjadikan polemik dari berbagai pihak.
Campursari yang merupakan “hibrida” atau percampuran antara musik tradisional Jawa yang bernada pentatonis dan musik Barat bernada diatonis menghasilkan harmoni suara yang indah, namun disisi lain juga membuat campursari menjadi perdebatan karena semakin menjauh dari musik tradisi Jawa yang adiluhung.
Ada beberapa fakta menarik dalam campursari dari berbagai sisi. Bagaimana pandangan beberapa pihak yang pro dan kontra terhadap campursari? Film dokumenter Campursari “Nyanyian Hibrida dari Jawa” akan memaparkannya.