×
Sebagai kota jasa, Jakarta yang memiliki kepadatan penduduk tinggi terus menjadi daya tarik
urbanisasi. Kebutuhan ruang untuk bekerja dan tempat tinggal yang terus meningkat
menyebabkan kebutuhan akan ruang tidak lagi dibangun secara horizontal namun vertikal,
yaitu munculnya permintaan pasokan gedung kantor dan apartemen. Tujuan dari perancangan
ini adalah mewujudkan model Kantor Sewa dan Apartemen yang mampu bersimbiosis dengan
lingkungan sekitar sesuai dengan karakter pembangunan mixed use building di Kota Jakarta,
yaitu penguasaan PKL pada ruang negatif yang muncul sebagai dampak dari pembangunan
mixed use building. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana merancang Kantor Sewa
dan Apartemen di Jakarta secara vertikal dan terpadu yang mampu bersimbiosis sehingga
menjadi sebuah kelompok desain yang kompak. Bangunan yang direncanakan menerapkan
hubungan simbiosis untuk mencapai pola pemanfaatan mintakat yang seimbang dengan
memanfaatkan ruang negatif pada setiap fungsi kegiatan sebagai transisi tanpa mengganggu
fungsi utama satu dengan yang lain. Hasil yang diperoleh adalah bangunan kantor sewa,
apartemen, kelompok kegiatan penunjang, penataan PKL, pemanfaatan ruang terbuka hijau,
pembagian sirkulasi dan ruang transisi. Setiap mintakat direncanakan dengan efektif dan
efisien sehingga menjadi model yang terpadu, penerapan gabungan bangunan tipikal yang
kompak pada skala kawasan merupakan upaya untuk melipatgandakan fungsi ruang mintakat
yang beririsan.
Kata Kunci : Apartemen, Kantor sewa, PKL, Simbiosis, Urbanisasi