Komposisi agregat dalam beton berkisar antara 75%-90% dari volume total.Karena jumlahnya yang dominan, kualitas sifat agregat memberikan pengaruhterhadap kekuatan beton. Karakteristik petografi merupakan salah satu sifatagregat yang menjelaskan tentang kandungan dan tekstur mineral yang menyusunagregat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petrografi dankorelasinya dengan nilai kuat tekan dan kuat lentur beton perkerasan kaku.Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode eksperimen dan dianilisismenggunakan analisis korelasional. Setelah pengujian berat jenis, penyerapan air,abrasi, aggregate impact value, soundness test agregat, dan petrografi agregatdibuat benda uji berupa kubus dan balok untuk mencari nilai kuat tekan dan lenturbeton dengan variasi faktor air semen 0,4; 0,45 dan 0,5.Analisis petrografi agregat menunjukkan bahwa agregat eks. Ampel tergolongsebagai jenis basalt yang mengandung mineral plagioklas (40%), piroksen (8%),hornblende (2%), Kalsium feldspar (5%), mineral opak (10%) dan massa dasargelas volkanik (35%). Sedangkan agregat eks. Kramat tergolong sebagai jenisandesit yang mengandung mineral plagioklas (40%), piroksen (15%), mineralopak (3%) dan massa dasar gelas volkanik (42%). Berdasarkan kandunganmineral agregat serta pengaruhnya terhadap sifat fisik agregat, dapat disimpulkanbahwa beton pada nilai faktor air semen terbaik (0,4) yang menggunakan agregatjenis basalt memiliki nilai kuat tekan 3,49% lebih baik dan nilai kuat lentur22,44% lebih besar bila dibandingkan dengan kekuatan beton yang menggunakanagregat jenis andesit.Kata kunci: petrografi, agregat, beton perkerasan kaku