×
atar Belakang
Diabetes Melitus (DM) telah mempengaruhi jutaan penduduk didunia, diperkirakan jumlah penderita akan meningkat sampai 366 juta pada tahun 2030. Penyebab paling banyak diabetes melitus diakibatkan oleh kegemukan (obesitas). Pada obesitas terjadi peningkatan jumlah dan pembesaran adiposit, yang menghasilkan adipositokine. Olahraga menghasilkan kadar Adiponektin yang tinggi di disirkulasi darah dan kadar yang rendah dari Adipositokine (hs CRP) sehingga melindungi jaringan dari stress oksidatif yang merupakan kontributor pada diabetes.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam diabetes terhadap kadar adiponektin dan hs CRP pada pasien diabetes melitus di RS Dr. Moewardi Surakarta.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah randomized controled open label study melibatkan 30 pasien 15 pasien kelompok kontrol tanpa perlakuan dan 15 pasien kelompok perlakuan, melaksanakan senam diabetes seri 2 selama 45 menit. Analisis statistik dengan SpSS 17 for Windows, signifikan bila P < 0,05.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang melibatkan 30 pasien, pada kelompok perlakuan sebanyak 15 pasien di dapatkan peningkatan kadar Adiponektin sebelum vs sesudah = 2,33 + 1,16g/ml vs 9,92 + 7,19g/ml p = 0,002) dan penurunan kadar hs CRP sebelum vs sesudah = 3,10 + 1,65mg/l vs 0,69 + 0,31mg/l p = 0,001) pada kelompok kontrol sebanyak 15 pasien tidak mengalami perubahan yang bermakna. (adiponektin sebelum vs sesudah ; 2,74 + 1,30g/ml vs 2,67 + 1,59g/ml p = 0,767, hs CRP sebelum vs sesudah ; 3,00 + 1,59mg/l vs 3, 78 + 3,46mg/l p = 0,373).
Kesimpulan
Senam diabetes meningkatkan kadar Adiponektin dan menurunkan kadar hs CRP pada pasien DM type 2 di RS Dr. Moewardi.
Kata kunci: Senam diabetes Adiponektin, hs CRP, DM type 2