Melihat banyaknya pengusaha mebel yang ada di Desa Dempelan,Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, maka kemungkinan terjadi interaksisosial antar pengusaha mebel. Interaksi sosial yang terjadi kemudianmenghasilkan suatu proses sosial dalam bentuk kerjasama. Penelitian ini bertujuanuntuk menggambarkan hubungan kerjasama antar pengusaha mebel di DesaDempelan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun.Penelitian ini menggunakan motode kualitatif dengan pendekatan studikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dandokumentasi. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulandata menggunakan wawancara, pedoman wawanara, dan observasi. Validitas datadengan menggunakan triangulasi data. Tekhnik analisa data yaitu dengan modelanalisa interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaranGeorge C. Homans.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam interaksi sosial yang terjalinantar pengusaha Desa Dempelan, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun,menghasilkan suatu proses sosial dalam bentuk kerjasama. Mengingat latarbelakang berdirinya perusahaan mebel yang ada di Desa Dempelan merupakanusaha turun temurun maka hubungan kerjasama tersebut terjadi antar pengusahamebel yang memiliki hubungan keluarga maupun yang tidak memiliki hubungankeluarga. Kerjasama antar pengusaha yang memiliki hubungan keluarga yaituberupa kerjasama dalam pengadaan bahan baku, peralatan, produksi, tenaga kerja,modal dan pemasaran. Sedangkan kerjasama antar pengusaha yang tidak memilikihubungan keluarga berupa kerjasama dalam pengadaan peralatan dan pemasaran.Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa suatu kerjasama yang terjadi antarpengusaha mebel tidak selamanya dapat berjalan baik dan dapat menimbulkansuatu bentuk konflik. Konflik yang terjadi yaitu berupa umpatan dan salingmenjelek-jelekkan perusahaan. Konflik tidak bisa dibiarkan berkepanjangan, olehkarena itu untuk menjadi jalan tengahnya maka terjadi akomodasi yang berupakompromi dan toleransi antar pengusaha mebel.Kata Kunci : Kerjasama, pengusaha, mebel