Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antarastruktur kepemilikan sebagai mekanisme corporate governance terhadap kinerjaperbankan. Struktur kepemilikan merupakan variabel independen dalam penelitianini. Struktur kepemilikan yang dimaksud meliputi kepemilikan asing, kepemilikaninstitusional, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan pemerintah. Variabeldependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diproksikan olehROA dan ROE dan variabel kontrol yang digunakan adalah ukuran perusahaan.Populasi dalam penelitian ini 39 perusahaan perbankan yang terdaftar padaBursa Efek Indonesia tahun 2013-2014. Data yang dikumpulkan dengan crosssection. Dengan metode purposive sampling sampel maka sampel pada penelitianini adalah 36 perusahaan perbankan. Teknik analisis yang digunakan untukpengujian hipotesis adalah regresi berganda dengan SPSS 22.Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara parsial struktur kepemilikantidak berpengaruh terhadap kinerja perbankan, ukuran perusahaan berpengaruhsignifikan terhadap kinerja perbankan dan secara bersam-sama strukturkepemilikan mempengaruhi kinerja perbankan. Nilai adj r square pada ROAadalah 19,2% dan ROE 28,6%. ROE memiliki nilai yang lebih besar, yang berartidalam penelitian ini struktur kepemilikan lebih baik dijelaskan oleh ROE daripada ROA.Kata kunci: kepemilikan asing, kepemilikan pemerintah, kepemilikaninstitusional, kepemilikan manajerial, kinerja perbankan.