Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji (1) apakah karakteristik Dewan
Komisaris (DK) berpengaruh terhadap remunerasi, dan (2) apakah kinerja
keuangan perusahaan memoderasi (memperkuat atau memperlemah) pengaruh
karakteristik Dewan Komisaris terhadap remunerasi. Karakteristik Dewan
Komisaris dalam penelitian ini adalah; ukuran Dewan Komisaris, frekuensi
meeting Dewan Komisaris, tingkat kehadiran pertemuan Dewan Komisaris,
proporsi kepemilikan saham Dewan Komisaris, dan proporsi Komisaris
Independen. Remunerasi dalam penelitian ini merujuk pada remunerasi Dewan
Komisaris, sebagaimana diatur dalam ketentuan untuk perbankan.
Penelitian ini dilakukan pada 19 perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia sebagai sampel dengan periode penelitian 2006-2013. Pengujian
pengaruh karakteristik Dewan Komisaris terhadap remunerasi dengan indikator
kinerja keuangan sebagai moderasi dilakukan melalui uji residual. Peneliti
menggunakan dummy tahun sebagai variabel tahun untuk melakukan observasi
pengaruh periode terhadap remunerasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran Dewan Komisaris, tingkat
kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat, dan, ukuran perusahaan berpengaruh
terhadap remunerasi. Lebih lanjut, kinerja keuangan memoderasi pengaruh ukuran
Dewan Komisaris, jumlah rapat Dewan Komisaris, proporsi kehadiran Dewan
Komisaris dalam rapat, proporsi kepemilikan saham komisaris, dan proporsi
Komisaris Independen.
Kata kunci: Dewan Komisaris, Komisaris Independen, kinerja keuangan,
remunerasi, perbankan