Penulis Utama : Matius Dimas Reza Dana Ismaya
NIM / NIP : G0012129
×

Latar Belakang : Hipertensi merupakan kejadian peningkatan tekanan darah dan menimbulkan gejala tertentu sehingga mampu membuat kerusakan yang lebih besar pada tubuh. Lanjut usia atau seseorang yang berumur lebih dari 60 tahun akan lebih mudah terkena hipertensi karena terjadi banyak perubahan fungsi dan struktur dalam tubuhnya. Hipertensi akan memicu terjadinya perubahan struktur vaskular sehingga terjadi gangguan autoregulasi cerebral, lesi di substansia alba, infark lakunar, dan pada akhirnya akan menjadi gangguan fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif pada Lansia di Posyandu Lansia Binaan Puskesmas Ngoresan, Surakarta dan faktor apa saja yang ikut memengaruhi gangguan fungsi kognitif.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia dan Poli Umum Puskesmas Ngoresan, Kota Surakarta pada Oktober-November 2015. Subjek penelitian adalah Lansia yang menderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan, Surakarta, berjenis kelamin pria, berusia = 60 tahun, dan tidak buta aksara. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 responden hipertensi dan 30 responden tidak hipertensi. Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan sphygmomanometer raksa. Penilaian fungsi kognitif dilakukan dengan Montreal Cognitive Assesment versi Indonesia (MoCA-Ina). Data dianalisis dengan uji analisis bivariat menggunakan Chi Square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda.
Hasil: Hasil uji analisis antara hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif menunjukkan hubungan yang signifikan (OR = 7.59; CI 95% = 1.73 – 33.30; p = 0,007). Uji analisis antara aktivitas merokok dengan gangguan fungsi kognitif menunjukkan hasil yang signifikan (OR = 0.07; CI 95% = 0.01 – 0.40; p = 0.003). Tingkat pendidikan dan lama hipertensi menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan gangguan fungsi kognitif dengan nilai masing-masing adalah p = 0.059; p = 0.697.
Simpulan : Hipertensi merupakan faktor yang meningkatkan risiko terjadinya gangguan fungsi kognitif dan merokok merupakan faktor yang menurunkan risiko terjadinya gangguan fungsi kognitif.
Kata kunci : Gangguan Fungsi Kognitif, Hipertensi

 

×
Penulis Utama : Matius Dimas Reza Dana Ismaya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0012129
Tahun : 2016
Judul : Hubungan hipertensi dengan gangguan fungsi kognitif pada lansia di posyandu lansia binaan puskesmas Ngoresan, Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G.0012129-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ratna Kusumawati, dr., M. Biomed
2. Prof. Dr. Bhisma Murti, dr, MPH, M.Sc., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.