Penulis Utama | : | Isnar Nurul Alfiyah |
NIM / NIP | : | S5313108027 |
Latar Belakang: Menurut Kemenkes (2013), anemia pada ibu hamil saat ini masih
merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data
dari Profil Jawa Tengah, 2012 mengungkapkan bahwa angka kecukupan suplementasi Fe
pada ibu hamil mencapai 91,77%. Ironisnya, walaupun angka cakupan ibu hamil yang
mendapatkan suplementasi Fe tinggi, Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 116,34/1.000 dan
Angka Kematian Bayi dan (AKB) mencapai 10,75/1.000 di Provinsi Jawa Tengah justru
meningkat. Konsentrasi STfR plasma atau serum secara akurat menggambarkan reseptor
transferin seluler dari massa tubuh secara keseluruhan. STfR merupakan indeks ketersediaan
besi jaringan yang sensitif terhadap perubahan status besi serum. Pada keadaan defisiensi besi
kadar STfR akan meningkat secara progresif. Hepsidin merupakan penghambat utama
keluarnya besi dari sel sel enterosit, sel hepatosit, sel makrofag dan sel plasenta menuju
sirkulasi darah. Konsentrasi hepsidin di darah adalah 20-200 ng/ml. Hepsidin disintesis di sel
hepatosit dan disekresi di ginjal. (Pietrangelo, 2011; D’Alessio, 2012 ).
Tujuan : Menganalisis perbedaan kadar STfR (Soluble Transferin Receptor) Dan Kadar
Hepsidin pada ibu hamil anemia dan tidak anemia
Metodologi : Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik observasional
dengan rancangan cross sectional, Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive
sampling dimana didapat sampel sejumlah 40 orang dengan 20 orang pada kelompok ibu
hamil anemia dan 20 orang pada kelompok ibu hamil tidak anemia. Pengambilan data dalam
penelitian ini dengan menggunakan Informed Consent, kuesioner dan sampel darah vena.
Data yang didapat di uji menggunakan uji Indepent T-Test dan Mann Whitney
Hasil Penelitian : Terdapat perbedaan rerata kadar hepsidin pada ibu hamil anemia
5,29±3,26 sedangkan pada ibu hamil yang tidak anemia 7,3089±2,249 dengan nilai p 0,589.
Perbedaan rerata kadar STfR pada ibu hamil anemia 146,58±188,41 dan pada ibu hamil yang
tidak anemia 114,04±22,086 dengan nilai p 0,62.
Kata Kunci : Kadar STfR (Soluble Transferin Receptor), Kadar Hepsidin, Ibu Hamil,
Anemia, dan Tidak anemia
Penulis Utama | : | Isnar Nurul Alfiyah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S5313108027 |
Tahun | : | 2016 |
Judul | : | Perbedaan kadar stfr (soluble transferin receptor) dan kadar hepsidin ibu hamil yang menderita anemia dengan tidak anemia di Kabupaten Boyolali |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2016 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Gizi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Gizi-S.5313108027-2016 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof.Dr. Bambang Purwanto, dr., Sp.PD-KGH,. FINASIM 2. Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp. M |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|