Penulis Utama : Elis Siti Soelistyaningsih
NIM / NIP : S131208007

Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui jenis padanan yang dipilih oleh masingmasingpenerjemah untuk kata kerja say yang terdapat pada tuturan langsung dalam novelThe Old Man and the Sea, 2) untuk mendeskripsikan teknik penerjemahan yang digunakanoleh masing-masing penerjemah tersebut untuk mewujudkan padanan dari kata kerja sayyang terdapat pada tuturan langsung dalam novel The Old Man and the Sea, 3) untukmengetahui tingkat kesepadanan makna ilokusi kata kerja say tersebut dengan maknailokusi pada reported clause-nya apabila penerjemah memilih padanan pragmatik, 4) untukmengetahui tingkat kekonsistenan masing-masing penerjemah dalam menggunakanpadanan pragmatik dan teknik ekplisitasi dalam menerjemahkan kata kerja say yangterdapat pada tuturan langsung dalam novel The Old Man and the Sea dan 5) untukmendeskripsikan dampak dari padanan dan teknik penerjemahan yang digunakan masingmasingpenerjemah pada kualitas terjemahan mereka.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan designnya berupa studikasus ganda. Datanya berupa verba say yang bersumber pada novel The Old Man and theSea dan tiga versi terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Data tentang kualitasterjemahan bersumber dari rater. Data tersebut dicuplik dengan teknik analisis dokumen,kuesionar FGD dan dianalisis dengan menerapkan teknik analisa data dari Spradley yangterdiri atas analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis temabudaya.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum digunakan dua jenispadanan, yaitu padanan gramatikal dan padanan pragmatik dan dua jenis teknikpenerjemahan, yaitu teknik padanan mapan dan teknik ekplisitasi. Meskipun padananpragmatik dan teknik ekplisitasi tidak secara konsisten diterapkan, penerapannyaberdampak positif pada kualitas terjemahan. Kasus yang sama juga terjadi ketika padanangramatikal dan teknik padanan mapan diterapkan. Hal itu menunjukkan bahwa penerapankedua jenis padanan dan kedua jenis teknik penerjemahan tersebut merupakan persoalanpilihan bagi pembaca sasaran. Sebaliknya, ketiadaan padanan dan penerapkan teknikpenghilangan berpengaruh negatif pada kualitas terjemahan. Hasil penelitian jugamenunjukkan bahwa latar belakang pendidikan penerjemah sangat berpengaruh pada caramereka menerjemahkan verba say tersebut ke dalam bahasa Indonesia.Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan bahwa dalam menerjemahkan katakerja say pada tuturan langsung sebaiknya diterapkan teknik eksplitasi karena melalui caraitu terjemahan akan lebih variatif dan dapat dipahami dengan mudah.Penelitianini hanyaterfokus pada terjemahan kata kerja say. Penulis menyarankan perlunya dilakukanpenelitian lanjutan perihal tuturan-tuturan yang implicit pada tataran-tataran yang lebihtinggi dengan tetap menggunakan pendekatan pragmatik.Kata kunci : padanan gramatikal, padanan pragmatik, teknik penerjemahan, kualitasterjemahan 

×
Penulis Utama : Elis Siti Soelistyaningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S131208007
Tahun : 2016
Judul : Kajian terjemahan verba say pada tuturan langsung dalam tiga versi terjemahan novel the old man and the sea (Sebuah Kajian Terjemahan dengan Pendekatan Pragmatik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Linguistik (Penerjemahan)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Linguistik-S.131208007-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. M. R. Nababan, M. Ed, M.A, Ph.D
2. Prof. Dr. Djatmika, MA
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.