×
Model Problem Based Learning (PBL) merupakan pendekatan pembelajaran di mana
siswa dihadapkan pada suatu masalah yang kemudian dengan melalui pemecahan masalah itu
siswa belajar kemampuan-kemampuan melalui penyelidikan dan berpikir sehingga
memandirikan peserta didik dalam belajar dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada
pembelajaran sejarah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar
Sejarah siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro Kabupaten Wonogiri Tahun
2015/2016.
Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)
terdiri dari tiga siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Subjek penelitian ini adalah kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro Kabupaten Wonogiri
sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara,
dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil tes, kemampuan berpikir kritis yang
diperoleh siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 73,40 dan ketuntasan klasikal
64%, siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 77,20 dan ketuntasan klasikal 80%, dan siklus III
dengan nilai rata-rata sebesar 80,60 dan ketuntasan klasikal 88%. Sedangkan hasil belajar
yang diperoleh siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 73,20 dan ketuntasan klasikal
sebesar 68%, siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 76,60 dan ketuntasan klasikal sebesar
76%, siklus III dengan nilai rata-rata sebesar 80,20 dengan pencapaian ketuntasan sebesar
84%. Penerapan model problem based learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Kata kunci: model Problem Based Learning (PBL), kemampuan berpikir kritis, hasil belajar
siswa.