Penulis Utama : Aufan Armando Syaifullah
NIM / NIP : I0110025
×

Masalah utama dalam perencanaan bangunan dengan bentang yang panjang adalah resiko keretakan pada struktur balok yang terjadi akibat rendahnya kemampuan beton dalam menerima gaya tarik Untuk mengurangi atau mencegah berkembangnya retak tersebut, gaya konsentris atau eksentris diberikan ke arah longitudinal elemen struktural. Gaya yang dikenal dengan gaya prategang ini bertujuan mencegah berkembangnya retak dengan cara mengeliminasi atau mengurangi tegangan tarik dibagian tumpuan dan daerah kritis pada kondisi beban kerja. Akan tetapi tiap perencanaan beton prategang juga harus memperhitungkan nilai ekonominya. Karena harga yang dibutuhkan untuk pengadaan beton prategang sangat tinggi. Apalagi ditambah dengan ketatnya persaingan dunia konstruksi indonesia. Oleh karena itu dalam perencanaan suatu proyek yang terutama terdapat elemen balok prategang didalamnya, alangkah baiknya jika memperhitungkan sisi ekonominya dengan tidak menghilangkan nilai keamanan dan kenyamanan berdasarkan aturan yang berlaku yaitu SNI 7833-2012. Optimasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana pengaruh optimasi yang di aplikasikan dalam perencanaan balok prategang.
Dalam studi ini, optimasi yang dilakukan menggunakan fungsi persamaan linear. Fungsi tujuannya adalah f(x) = 0,15 . (2,4+x1) + x1 . x2 dengan nilai x1 adalah lebar dan nilai x2 adalah tinggi penampang T balok prategang. Kemudian, fungsi konstrain yang digunakan adalah diambil dari rumus tegangan pada beton prategang pada serat tertentu. Parameter fc dan P (gaya prategang) diberikan dengan asumsi nilai tertentu. Optimasi dilakukan dengan menggunakan program MATLAB.
Berdasarkan hasil perhitungan, dari penampang semula bujursangkar 3 m2 diperoleh penampang T yang lebih kecil luas penampang nya yaitu 2,475 m2 dan diperoleh juga pola optimasi yang menghubungkan antara nilai A (luas penampang) dengan fc dan nilai A (luas penampang) dengan nilai P (gaya prategang). Berdasarkan pola optimasi tersebut, apabila nilai fc semakin besar, maka nilai A (luas penampang) akan semakin kecil, atau dapat dikatakan hubungan perbandingan terbalik. Begitu juga pola optimasi antara nilai A (luas penamgpang) dan P (gaya prategang), apabila nilai P semakin besar, maka nilai A akan mengecil.

Kata kunci : balok prategang, optimasi, pola.

×
Penulis Utama : Aufan Armando Syaifullah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0110025
Tahun : 2016
Judul : Optimasi Penampang T pada Elemen Balok Prategang (Studi Kasus Hotel Alila, Surakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2016
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Teknik Sipil Fakultas -I0110025-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. S. A. Kristiawan ST, MSc, PhD
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.