Penulis Utama : Bayu Pamungkas
NIM / NIP : K1309009
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta dalam menyelesaikan persoalan matematika materi keliling dan luas lingkaran berdasarkan teori berpikir kritis Elder dan Paul.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A dan VIII I SMP Negeri 9 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode tes, dan metode wawancara. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian dengan materi keliling dan luas lingkaran. Tes diberikan kepada seluruh siswa kelas VIII A dan VIII I. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling. Subjek penelitian dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu siswa dengan kemampuan matematika rendah, sedang, dan tinggi. Data kemampuan matematika siswa diperoleh dari ulangan harian. Data tentang tingkat berpikir kritis siswa diperoleh dari tes tertulis dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi metode dengan membandingkan data yang didapatkan dari tes dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini tingkat berpikir kritis yang digunakan adalah tingkat berpikir kritis menurut teori Elder dan Paul. Tingkat berpikir kritis menurut Elder dan Paul terdiri dari enam tingkatan yaitu tingkat berpikir kritis 0, tingkat berpikir kritis 1, tingkat berpikir kritis 2, tingkat berpikir kritis 3, tingkat berpikir kritis 4, dan tingkat berpikir kritis 5 yang ditinjau dari standar intelektual bernalar dan elemen bernalar.
Berdasarkanhasilanalisisdiperolehkesimpulanbahwa (1) tingkat berpikir kritis yang dapat dicapai oleh subjek penelitian dengan kemampuan matematika rendah adalah TBK 1, dan karakteristik tingkat berpikirnya yaitu (a) belummampumenyelesaikanmasalahmatematika yang diberikan, (b) menggunakan data ataufakta yang jelas, tidaktepat, tidakteliti, dantidakrelevan,(c) menggunakankonsepatau ide berupadefinisi, konsep, teorema, prinsip, danprosedur yang jelas, tidaktepat, tidakrelevan, dantidakdalam, (d) penyimpulan yang  tidakjelasdantidaklogis, dan(e) dalammenyelesaikanmasalahmatematikamenggunakansudutpandang yang tidakjelasdanterbatas,(2) tingkat berpikir kritis yang dapat dicapai oleh subjek penelitian dengan kemampuan matematika sedang adalah TBK 2, dan karakteristik tingkat berpikirnya yaitu (a) belummampumenyelesaikanmasalahmatematika yang diberikan, (b) menggunakan data ataufakta yang jelas, tepat, teliti, danrelevan,(c) menggunakankonsepatau ide berupadefinisi, konsep, teorema, prinsip, danprosedur yang jelas, tepat, dan relevan, (d) penyimpulan yang  tidakjelasdankuranglogis, dan (e)dalammenyelesaikanmasalahmatematikamenggunakansudutpandang yang jelasdanterbatas, (3) tingkat berpikir kritis yang dapat dicapai oleh subjek penelitian dengan kemampuan matematika tinggi adalah TBK 3, dan karakteristik tingkat berpikirnya yaitu (a) mampumenyelesaikanmasalahmatematika yang diberikan, (b) menggunakan data ataufakta yang jelas, tepat, teliti, danrelevan,(c) menggunakankonsepatau ide berupadefinisi, konsep, teorema, prinsip, danprosedur yang jelas, tepat, dan relevan, (d) penyimpulan yang  jelasdanlogis, dan (e)dalammenyelesaikanmasalahmatematikamenggunakansudutpandang yang jelasdanterbatas.
Kata kunci: berpikir kritis, tingkat berpikir kritis, kemampuan matematika
ABSTRACT
The objective of the research was to find out how the critical thinking level of the Second Grade Students of SMP Negeri 9 Surakarta in solving mathematic problemsinCircumference and Area Of A Circle Material according to Elder and Paul critical thinking theory.
The study was a qualitative research. Subjects of the research were8th A and 8th I grade students of SMP Negeri 9 Surakarta on 2013/2014 academic year consisting of six students. The techniques of collecting data were observation, test, and interview. The test used in this research was an essay test about Circumference and Area Of ACircle Material. The test was administered to all8th A and 8th grade students. Subject was selected using purposive sampling. The research subject was divided into three groups; student with low, medium, and high ability on mathematic. The data about student’s ability on mathematic was obtained from daily test. The data about critical thinking level was obtained from written test and interview. The data validation was done through method triangulation by comparing the data obtained from test and interview. The data analysis was conducted through data reduction, data presentation, and drawing conclusion. The level of critical thinking used in this research was the critical thinking level according to Elder and Paul theory. It consisted of six levels, i.e. critical thinking level 0, critical thinking level 1, critical thinking level 2, critical thinking level 3, critical thinking level 4, and critical thinking level 5 that were assesed by comparing it to intellectual standards and elements of thought or reasoning.
Based on the result of analysis, it could be concluded that (1) the critical thinking level achieved by subject with low ability on mathematics was critical thinking level 1, and the characteristics of critical thinking level 1 were (a) incapable to solve the given mathematic problem, (b) using clear, incorrect, inaccurate, and irrelevant data, (c) using the concept in the form of definition, concept, theorem, principal, and procedure that were clear, incorrect, irrelevant, not deep, (d) unclear and illogical conclusion, and (e) using unclear and limited points of view to solve the mathematic problem,(2) the critical thinking level achieved by subject with satisfactory ability on mathematics was critical thinking level 2, and the characteristics of  critical thinking level 2 were (a) incapable to solve the given mathematic problem, (b) using clear, correct, accurate, relevant data, (c) using the concept in the form of definition, concept, theorem, principal, and procedure that were clear, correct, relevant, deep, (d) clear, and logical conclusion, and (e) using clear and limited points of view to solve the mathematic problem, (3) the critical thinking level achieved by subject with high ability on mathematics was critical thinking level 3, and the characteristics of  critical thinking level 3 were (a) capable to solve the given mathematic problem, (b) using clear, correct, accurate, relevant data, (c) using the concept in the form of definition, concept, theorem, principal, and procedure that were clear, correct, relevant, deep, (d) clear and logical conclusion, and (e) using clear and limited points of view to solve the mathematic problem.
Keywords: critical thinking, critical thinking level,ability on mathematics

×
Penulis Utama : Bayu Pamungkas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1309009
Tahun : 2016
Judul : Analisis Tingkat Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Surakarta pada Materi Keliling dan Luas Lingkaran Berdasarkan Teori Berpikir Kritis Elder dan Paul Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa (Penelitian dilakukan di SMP Negeri 9 Surakarta Kelas VIII Tahun Ajaran 2013/2014)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2016
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Matematika-K1309009-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si.
2. Dhidhi Pambudi, S.Si, M.Cs.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.