ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Kedawung tahun ajaran 2014/2015, mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Learning Cycle 7E, dan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dapat berdampak positif terhadap hasil belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data dalam penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran, data aktivitas belajar siswa, dan data hasil belajar siswa. Data keterlaksanaan pembelajaran dan data aktivitas belajar siswa diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran, sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah setidaknya rata-rata persentase aktivitas belajar siswa mencapai 70%. Selanjutnya dari peningkatan aktivitas belajar diharapkan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa yaitu setidaknya banyaknya siswa yang tuntas minimal 70% dengan KKM sebesar 75.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah: 1) Elicit, yaitu guru memberikan pertanyaan- pertanyaan untuk merangsang pengetahuan awal siswa sebelum memasuki materi pembelajaran, 2) Engagement, meliputi a) guru memberikan permasalahan terkait materi yang akan dipelajari untuk memotivasi dan merangsang keingintahuan siswa, b) guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pada hari itu, 3) Exploration, meliputi a) guru membagi kelas dalam tujuh kelompok, b) guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa, 4) Explanation, meliputi a) guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, b) guru mengklarifikasi hasil diskusi yang telah dipresentasikan dan memastikan semua siswa memahaminya, 5) Elaboration, meliputi a) guru meminta kembali siswa untuk berdiskusi menyelesaikan masalah yang ada pada Lembar Kerja Siswa, b) guru meminta siswa untuk mengerjakan hasil diskusi di depan kelas, c) guru bersama siswa membahas jawaban di depan kelas, 6) Evaluation, yaitu guru memberikan kuis kepada siswa dan menyuruh siswa mengerjakan secara individu, 7) Extend, meliputi a) guru memberikan contoh-contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan pada materi yang sedang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian, persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada pra siklus sebesar 46,66%, pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 14,13% menjadi 60,79% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 16,14% menjadi 76,93%, sedangkan dari hasil tes, persentase siswa yang tuntas pada siklus I adalah 56,67% dan pada siklus II persentase siswa yang tuntas adalah 76,67%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan berdampak positif terhadap hasil belajar siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Kedawung tahun pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: Learning Cycle 7E, aktivitas belajar siswa
ABSTRACT
The aims of this class action research were to describe the learning process using Learning Cycle 7E model which can improve the student learning activities at VIIA of SMP Negeri 2 Kedawung, to determine the improving of students learning activities after participating in mathematics lesson using Learning Cycle 7E model and to know whether the implementation of Learning Cycle 7E model which can improve the student learning activities had a positive impact to the completeness of the students learning result.
The data which were collected in this research were data of the learning process, data of the students learning activities and data of the students learning result. Data of the learning process and data of the students learning activities were obtained from the observation during the learning process. Moreover, the data of the students learning result was obtained from the cycle final tests. The successful indicator of this research was at least the average percentage of the students learning activities achieved 70%. Furthermore, from the improvement of the student learning activities can impact to the completeness of the students learning result that was at least 70% of the students achieved KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) which is 75.
The result of research concluded that the learning procedure with Learning Cycle 7E is learning model that be based on constructivfis model that could improve the student’s concept mastery and learning creativity included: 1) Elicit, teachers give some questions to stimulate the student’s prior knowledge before starting the lesson materials. 2) Engagement, included a) teacher give some problems which is related with the discuss material to motivate and stimulate student’s interest b) teacher inform to students the planning of learning at that day. 3) Exploration included a) teacher divided the class into 7 groups, b) teacher asked the students to discuss in group to work on the student worksheet. 4) Explanation, included a) teacher asked the leader student of team work to presenting the result of discuss in front of the class, b) the teacher clarified the right answer of result discussion and ensured all of the student understood. 5) Elaboration, include a) teacher asked the students to discuss the problem solving existing in Student Worksheet , b) teacher asked the students to work on the discussion result in front of the class, c) teacher along with the students discussed the answer in front of the class. 6) Evaluation, was conducted by giving the students the quiz in order to be worked on individually. 7) Extend, included a) teacher gave examples of problems in daily life related to the material being taught with another concept.
Based on the observation result, the average percentage of the student activities before cycle was 46,66%, on the first cycle increased 14,13% to 60,79% and on the second cycle increased 16,14% to 76,93%. Moreover from the test result, the percentage of the students who completed in the first cycle was 56,67% and in the second cycle was 76,67%. Based on the result, it could be concluded that the use of Learning Cycle 7E model could improve the student learning activities and gave a positive impact to the completeness of the students learning result at VIIA of SMP Negeri 2 Kedawung in the academic year of 2014/2015.