×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar guling belakang melalui pendekatan pembelajaran terbimbingdan modifikasi sarana prasaranapada siswa kelas X RPLA SMK Negeri 5 SurakartaTahun Pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X RPLA SMK Negeri 5 Surakartayang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 28 siswa putra dan 4 siswa putri. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan penilaian hasil belajar guling belakang. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan pembelajaran terbimbingdan modifikasi sarana prasarana dapat meningkatkan hasil belajar guling belakang siswa dari prasiklus ke siklus I dan siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran pada prasiklus belum menggunakan pendekatan pembelajaran terbimbingdan modifikasi sarana prasaranauntuk membantu siswa dalam mempelajari gerakan guling belakang sehingga kemampuanguling belakang siswa masih rendah dan hasil belajar guling belakang siswa kurang maksimal. Dari hasil analisis diperoleh peningkatan yang signifikan dari prasiklus ke siklus I dan siklus I ke siklus II. Pada prasiklus, siswa yang tuntas mencapai 37,50 %, Pada siklus I, siswa yang tuntas mencapai 65,63 %, sedangkan pada siklus II mencapai 87,50 %.
Simpulan penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran terbimbingdan modifikasi sarana prasarana dapat meningkatkan hasil belajar guling belakang siswa kelas X RPLA SMK Negeri 5 SurakartaTahun Pelajaran 2015/2016.
Kata kunci: Hasilbelajar, gulingbelakang, pendekatan pembelajaran terbimbingdan modifikasi sarana prasarana.
ABSTRAK
This research is aimed to improve backward roll’s learning outcomes through guided learning approach and tools’ modification at tenth grade RPLA students of SMK Negeri 5 Surakarta in Academic Year 2015/2016.
This research is a classroom action research (CAR). This study was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. Subjects were tenth grade RPLA students of SMK Negeri 5 Surakarta which total 32 students consisting of 28 boys and 4 girls. Sources of data in this study came from both the teachers and students. Data collection techniques are observation and assessment of learning outcomes through backward roll. Data is analysed through descriptive technique which is based on a qualitative analysis of the percentage.
The results showed that through guided learning approach and tools’ modfication could improve students’ backward roll learning outcomes from pre-cyle to cycle I and cycle I to cycle II. In pre-cycle, guided learning approach and tools’ modification were not aplly yet in helping students in learning backward roll therefore, students’ backward roll ability was low and their learning outcomes were not maximum. From the analysis’ result showed a significant improvement from pre-cycle to cycle I and cycle I to cycle II. In pre-cycle, students who passed about 37.50 %, in cycle I students who passed about 65.63 %, while in cycle II about 87.50 %.
The conclusions of this research is guided learning approach and tools’ modification can improve backward roll’s learning outcomes at tenth grade RPLA students of SMK Negeri 5 Surakarta in Academic Year 2015/2016.
Keywords: Learning outcomes, backward roll, guided learning approaches and tools’ modification.