×
ABSTRAK
Masyarakat Indonesia mayoritas tidak dapat dipungkiri adalah penggemar dari sinetron.Para audiens sinetron di sisi lain yang dominan remaja, banyak yang menganggap bahwa cerita yang ada di sinetron merupakan realitas yang terdapat di kehidupan nyata. Untuk meminimalisir terjadinya anggapan tersebut maka diperlukan literasi media (Media Literacy).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bagaimana Literasi Media Dalam Menonton Tayangan Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala Di SCTV Oleh Remaja Heavy Viewer Di SMA Negeri Colomadu Kabupaten Karanganyar. Literasi media yang diteliti adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan pesan dalam berbagai bentuknya.Tipe penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif.Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling.Informan atau narasumber adalah siswa-siswi SMA Negeri Colomadu Karanganyar yang khususnya sebagai penonton Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala di SCTV dengan tipe heavy viewer.Dimana informan yang melakukan kegiatan menonton Sinetron Ganteng- Ganteng Serigala setiap hari dan terdapat 6 informan yang termasuk tipe tersebut di penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan merupakan tipe penonton heavy viewer dimana kemampuan literasi media dalam hal kategori mengakses media terbilang sangat tinggi, karena mereka menonton tv dan Sinetron Ganteng- Ganteng Serigala khususnya setiap hari.Kemampuan dalam menganalisis, informan sudah mampu menjelaskan maksud pesan dan mengidentifikasi pengirim pesan.Sedangkan untuk pengetahuan mengenai adegan- adegan yang yang kurang pantas, para informan berpendapat bahwa hanyalah suatu peran yang dilakukan oleh para pemainnya saja.Kemampuan dalam mengevaluasi, hal ini masing- masing informan memiliki perbedaan dalam hal tersebut, karena jawaban mereka sangatlah subjektif.Walaupun informan sudah bisa menilai bahwa Sinetron Ganteng- Ganteng Serigala belum sesuai dengan usianya, tetapi informan masih saja tetap menontonnya.Sedangkan untuk mengkomunikasikan pesan yang mereka terima melalui komunikasi antar pribadi, hal ini karena didukung pula dengan adanya adanya persamaan lingkungan informan dalam hal pengalaman dan pengertian menonton Sinetron Ganteng- Ganteng Serigala.
Kata kunci: Literasi Media, Remaja, Sinetron
ABSTRACT
Majority of Indonesian society can not be denied is a fan of the soap opera. Many soap opera teenager audiences believes that the characters in the soap opera is exist in the real life. To minimize the occurrence of such an assumption would require a media literacy.
This study aims to determine how media Literacy In Watching Impressions of Ganteng-Ganteng SerigalaSoap Opera on SCTV By Heavy Viewer Teens, Students of SMA Colomadu, Karanganyar. Media literacy that studied in this research is the ability to access, analyze, evaluate, and communicate messages in a variety of forms. Type of this research is descriptive qualitative. The sampling of this research was purposive sampling. Informants of this research were students of SMA Colomadu Karanganyar specially heavy type of viewer of Ganteng-Ganteng Serigala, where the informants watch the Ganteng-Ganteng Serigala soap opera every day. There are 6 informants included in those type of viewer this study.
The results showed that the informant is a heavy viewer type audience that had high media literacy skills in terms of media access category, because they watch the television specially the Ganteng-Ganteng Serigala soap opera every day. The informant was able to explain, identify and analyze the purpose of the message. As for knowledge of scenes that were inappropriate, informants knows that was only a role that performed by the actors. The ability to evaluate, each informant has a difference in that regard, because they are highly subjective answers. Although the informants were able to judge that the Ganteng-Ganteng Serigala soap opera is not in suitable with their age, but the informant still watching it. As for communicating the messages they receive they did it through interpersonal communication, because there is a environmental equation in terms of experience and understanding the Ganteng-Ganteng Serigala soap opera.
Keywords: Media Literacy, Teens, Soap Opera