Penulis Utama : Ary Astuty Wulandary
NIM / NIP : S851408009
×

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS, model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan model pembelajaran langsung; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik diantara siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah; (3) Pada masing-masing model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS, TAI dan pembelajaran langsung, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah; (4) Pada masing-masing kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang, atau rendah manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS, tipe TAI dan pembelajaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Banyak anggota sampel seluruhnya berjumlah 270 siswa, dengan rincian 90 siswa pada kelas eksperimen satu, 90 siswa pada kelas eksperimen dua dan 90 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan tes berpikir kritis. Analisis data kemampuan awal menggunakan ANAVA satu jalan dengan sel sama. Sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu yaitu uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketiga kelas mempunyai kemampuan awal yang seimbang. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalan dengan sel tak sama pada taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TAI maupun pembelajaran langsung. Model pembelajaran kooperatif TAI memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran langsung; (2) Siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis tinggi memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis sedang maupun rendah. Siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis sedang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis rendah; (3) Pada masing-masing model pembelajaran yaitu model pembelajaran TAPPS, TAI, dan pembelajaran langsung, siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis tinggi memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis sedang maupun rendah, dan siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis sedang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis rendah; (4) Pada masing-masing tingkat kemampuan berpikir kritis siswa tinggi, sedang atau rendah, model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TAI maupun pembelajaran langsung. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI memberikan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran langsung.
Kata kunci: pembelajaran kooperatif, TAPPS, TAI, berpikir kritis dan prestasi belajar.
ABSTRACT
This purposes of this research were to know: (1) Which one of TAPPS, TAI, and direct learning models that resulted in better in mathematics learning achievement. (2) Which one of the students having high, medium, or low critical thinking ability that who had better in mathematics learning achievement. (3) For each learning model, which one students having high, medium, and low critical thinking ability that  resulted better in mathematics learning achievement. (4) For each of critical thinking ability, which one of TAPPS, TAI, and direct learning model that resulted better in mathematics learning achievement.
This research was quasi-experimental with factorial 3x3 factorial design. The population was all students of 8th grade Junior High School in Karanganyar. The samples of the research were taken by using stratified cluster random sampling technique. The samples of the research consisted of 270 students, with  90 students in the experimental class, 90 students in the experimental class two and 90 students in the control class. The instruments used to collect the data were the test of mathematics learning achievement and test of critical thinking. Prior knowledge data are examined by using one-way ANOVA with balanced cells. Pre-requisite tests were used Lilliefors method for normality test and Bartlett method for homogeneity test. It showed that three classes had balance prior knowledge. The technique of analyzing the data was two-ways ANOVA with unbalanced cells at the significance level of 0,05.
The results of the research were as follows (1) The type of cooperative learning model TAPPS provided better learning achievement than cooperative learning model of TAI and direct learning. TAI model of cooperative learning provided mathematics learning achievement had better than direct learning model; (2) Students who having high critical thinking ability had better mathematics learning achievement than students who having medium or low critical thingking ability. Students who having medium critical thinking ability had better mathematics learning achievement than students who having low critical thinking ability; (3) For each of the learning model those were  model of learning TAPPS, TAI, and direct learning, students who having high critical thinking ability had better mathematics learning achievement than students who having medium or low critical thinking ability, and students who having medium critical thinking ability had better mathematics learning achievement than students who having low critical thinking ability; (4) For each level of critical thinking ability, either high, medium or low, cooperative learning model TAPPS gave better mathematics learning achievement than cooperative learning model of TAI and direct learning model. Cooperative learning model of TAI gave mathematics learning achievement better than direct learning model.
Keywords: cooperative learning, TAPPS, TAI, critical thinking ability and learning achievement mathematics.

×
Penulis Utama : Ary Astuty Wulandary
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851408009
Tahun : 2016
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan Team Assisted Individualization (TAI) pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP di Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S851408009-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D.
2. Dr. Riyadi, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.