Penulis Utama : Fathonah Qurrota’ayun
NIM / NIP : C1011018
×

ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang bentuk dan makna satuan lingual
permohonan maaf oleh penutur non Arab serta strategi ekspresi permohonan maaf
perspektif Olshtain dan Cohen.
Metode penyajian data dilakukan dengan menggunakan Discourse
Completion Test (DCT) berupa delapan kuisioner dari enam responden non
Arab.Metode analisis data menggunakan dua metode, yaitu agih dan padan.
Metode pertama adalah metode agih dengan menggunakan teknik dasar bagi
unsur langsung (BUL) serta teknik lesap. Kedua teknik ini digunakan untuk
menentukan satuan lingual yang digunakan dalam ekspresi permohonan maaf.
Metode kedua yang digunakan adalah metode padan yang alat penentunya mitra
wicara.Teknik dasar yang digunakan dalam metode ini adalah teknik pilah unsur
penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik hubung banding menyamakan (HBS).
Kedua teknik ini digunakan untuk menentukan hal pokok strategi permohonan
maaf.
Penelitian ini menghasilkan simpulan. Pertama, bahwa terdapat macammacam
penanda lingual permohonan maaf. Penanda permohonan maaf dibagi
menjadi empat kelompok besar, yaitu ‘afwan, ma’dzirah, a>sif, dan sa>michni.
Kedua, terdapat lima strategi umum dalam tuturan permohonan maaf. Masingmasing
dari kelima strategi tersebut dapat berdiri sendiri maupun berkombinasi
dengan setrategi lainnya. Ketiga,secara umum, penutur non Arab cenderung
menggunakan strategi ekspresi permohonan maaf yang diikuti tuturan
bertanggung jawab dan tawaran perbaikan.
Kata kunci: Tindak Tutur Permohonan Maaf, Penutur Non Arab, Olshtain dan
Cohen
ABSTRACT
This research recite about the type and the purpose of an apologies lingual
units by non arabic speakers and the expression of apologies strategy by Olshtain
and Cohen perspective.
Method of data presentation is by Discourse Completion Test (DCT) by
means of eight questionnaires of the six non-Arab respondents. Methods of data
analysis using two methods, there are distributional and identity. The first method
is a method distributional using basic techniques for direct element division and
deletion techniques. Both of these techniques are used to determine the lingual
unit used in the expression of apologies. The second method is the identity
method who the determiner is the dialogue partner. Basic techniques used in this
method is a dividing key factors technique and continuation techniques of
equalizing technique. These techniques to determine the principal strategy of
apologies.
This research get the conclusion. First, that there are types of marker
lingual apologies.The markers are divided into four categories, these are ’afwan,
ma’dzirah, a>sif, and sa>michni. Secondly, there are five common strategies in the
speech of apologies. Each of the five strategies that can exist on its own or
combined with other setrategy. Third, in general, non Arabic speakers tend to use
the expressions of apologies strategy what is followed responsible speech and an
reparation.
Keywords: Apologies Speech Acts, Non Arabic Speakers, Olshtain and Cohen

×
Penulis Utama : Fathonah Qurrota’ayun
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C1011018
Tahun : 2015
Judul : Tindak Tutur Permohonan Maaf Penutur Non Arab Perspektif Olshtain dan Cohen
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2015
Program Studi : S-1 Sastra Arab
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Arab-C1011018-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Muhammad Ridwan, S. S., M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.