Abstrak |
: |
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pelaksanaan sistem pembelajaran terpadu, (2) kinerja guru mata pelajaran terpadu serta (3) hambatan yang dihadapi dan upaya yang dilakukan guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru mata pelajaran tepadu pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2014/ 2015. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian tunggal terpancang. Subjek penelitian adalah kepala sekolah serta guru mata pelajaran IPA dan IPS Terpadu. Sumber data yang diperoleh dari dari informan, tempat penelitian dan peristiwa, serta dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif sampling dan snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif dimana reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan saling berkaitan. Prosedur penelitian meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap analisis dan tahap penulisan laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran terpadu pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bulukerto sudah sesuai dengan yang diamanatkan oleh kurikulum yaitu diajarkan oleh satu orang guru untuk masing-masing rumpun bidang studi, dengan menggunakan pembelajaran terpadu model terhubung (connected) untuk mata pelajaran IPA dan pembelajaran terpadu model integrated untuk mata pelajaran IPS; (2) Kinerja guru mata pelajaran terpadu ditinjau dari persiapan, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi sudah baik, tetapi untuk pelaksanaan pembelajaran terpadu secara penuh masih kurang; (3) Hambatan yang dihadapi dan upaya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu yaitu: (a) kesulitan guru dalam mengajar dengan model pembelajaran terpadu karena latar belakang pendidikan guru yang berasal dari disiplin ilmu yang masih terpisah, upaya yang dilakukan adalah dengan: (i) Mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran/ MGMP; (ii) Melakukan diskusi dengan guru lain; (iii) Penilaian kinerja dari kepala sekolah; (iv) Motivasi dari kepala sekolah; (b) kesulitan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa; upaya yang dilakukan yaitu kesadaran dan kreativitas guru dalam melakukan inovasi pembelajaran; (c) Materi Pelajaran yang banyak, upaya yang dilakukan yaitu penggunaan metode pembelajaran yang tepat; (d) Sarana dan prasarana yang kurang memadai, upaya yang dilakukan yaitu pengajuan sarana dan prasarana ke Dinas Pendidikan oleh kepala sekolah. Kata Kunci: Kinerja Guru, IPS Terpadu, IPA Terpadu ABSTRACT The research aimed to find out: (1) the implementation of integrated learning system, (2) integrared learning teacher’s performances and (3) obstacle faced and efforts done by the teacher and headmaster in improving integrated learning teacher’s performances at Junior High School of Bulukerto, Wonogiri in Academic Years 2014/2015. The research was a qualitative descriptive study with a single fixed strategy. Subject of the research are the headmaster and teachers of Social integrated learning and Science integrated learning. There data source obtained from informant, setting and phenomenon, and document. The sampling technique used was purposive sampling and snowball sampling. Meanwhile technique of cillecting data used observation, interview and document analyzing. The data validation was conducted using source methode and triangulation methode. Technique of analyzing data used in this research is interactive model of data analysis when data reduction, data display, and conclusion drawing relate to each other. Research procedure involves preparing the research design, collecting the data, analyzing the data, and writing report. Considering the result of research, the following conclusions could be drawing: (1) implementation of integrated learning at Junior High School, Bulukerto, is appropriate with the curriculum in which one course is taught by one teacher in each lesson study by using integrated learning with connected model for Science learning and integrated model for Social learning; (2) teacher’s performance of integrated learning is observed through preparation, implementation and evaluation that are good, but the implementation of full integrated learning is still less. (3) the obstacles faced and the efforts to improve teacher performance in integrated learning are as follows: (a) the difficulty of teacher’s in teaching with models of integrated learning because teacher’s education background that takes from separate science order, efforts made to overcome the problem : (i) joining teacher’s forum / MGMP activity; (ii) doing discussion with other teachers; (iii) assessing teacher performance done by the headmaster; (iv) motivation by the headmaster; (b) the difficulty of teacher’s in improving student motivation, efforts made to overcome the problem is awarennes and creativity of teacher’s in the innovatin study ; (c) a lot of lessons, efforts made to overcome the problem use apprapiate learning methods; (d) lack of tools and infrastructures, efforts made to overcome the problem filling infrastucture to the Depatment of Education by the headmaster. Key words: Teacher Performance, Integrative Social, Integrative Science |