×
Abstrak
Kemiskinan merupakan permasalahan yang melanda di setiap negara tak
terkecuali Indonesia. Berbagai kebijakan pemerintah telah dibuat untuk mengatasi
permasalahan tersebut tapi hingga saat ini masalah kemiskinan masih saja belum
bisa teratasi. Islam memiliki solusi tersendiri untuk memberikan kesejahteraan
kepada umatnya dengan zakat. Potensi zakat yang sangat besar dapat digunakan
sebagai salah satu solusi untuk permasalahan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Implementasi program penghimpunan dan pendayagunaan
zakat di kota Surakarta. Hal ini penting untuk diketahui mengingat potensi zakat
yang besar dapat digunakan sebagai solusi kemiskinan di Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian
adalah di kantor Badan Amil Zakat Daerah Kota Surakarta dan di sebagian
wilayah Kota Surakarta. Adapun sumber data yang digunakan meliputi sumber
data primer yang diperoleh melalui wawancara. Selain itu terdapat data sekunder
yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan telaah
dokumen. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah dengan tipe purposive
sampling. Teknik analisis data menggunakan teknis analisis interaktif yang
meliputi tiga hal yang terdiri dari: reduksi data, sajian data serta verifikasi dan
penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji validitas data digunakan
triangulasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program penghimpunan dan
pendayagunaan zakat di kota Surakarta yang ditinjau dari teori implementasi
Grindle dalam implementasinya telah berjalan dengan baik. Hal ini seperti yang
dikemukakan oleh Grindle yang melihat hasil akhir atau tujuan kebijakan, dilihat
dari tujuan dari program tersebut telah dirasakan kebermanfaatannya secara
langsung oleh penerima bantuan. Hambatan dalam pelaksanaan program
penghimpunan dan pendayagunaan zakat di kota Surakarta adalah jumlah personil
yang sedikit dan juga mekanisme pemberian bantuan yang panjang
mengakibatkan calon penerima bantuan tidak bisa segera mendapatkan bantuan
untuk kebutuhan yang mendesak. Selain itu juga adanya lembaga yang tidak valid
keberadaannya mengharuskan BAZDA untuk lebih melakukan monitoring kepada
penerima bantuan.
Kata Kunci : implementasi, Merille S Grindle , zakat
ABSTRACT
Poverty becomes serious problem that almost happens in every country, it
also occurs in Indonesia without exception. Various policies have been made by
the government to solve this problem, but the problem of poverty still can not be
solved. On the other hand, Islam has own solution to give prosperity to its
members by using zakat. The big potential of zakat can be used as one of solution
for poverty. This research aims to know the implementation of the collecting and
the using program of zakat in Surakarta. It is important to know that the big
potential of zakat can be used as the solution of poverty in Indonesia.
This is descriptive qualitative research. This research uses the office of
Badan Amil Zakat of Surakarta and in the other part of the region in Surakarta as
the location of research. The data which is used in this research contains two
kinds of data, primary data and secondary data. The primary data is obtained by
interview process. The secondary data is obtained by collecting documents which
has correlation with this research. Technique of collecting data is done by
attempting interview, observation, and analyzing document. Purposive sampling
is used as technique of collecting sample. Technique of analyzing data uses
interactive analyzing technique which contains into three points: data reduction,
data serving with verification and the catching of conclusion. However, in the way
to check the validation of data, this research uses triangulation data technique.
This research shows that the collecting and the using program of zakat in
Surakarta that has been viewed from the implementation theory of Grindle in its
implementation has been done in good way. It has been argued by Grindle by
viewing the final result or the purpose of its policy. By viewing from the purpose
of the program, it can be felt the usefulness toward the receiver aid directly. The
burden of the implementation of the collecting and the using program of zakat in
Surakarta are the less number of personnel and the length of delivering aid
mechanism causing the candidate of receiver can not get the aid for their sudden
needs as soon as possible. Moreover, there are also some zakat institutions which
are not valid in the field have to insist BAZDA to monitor a little bit more to
receiver aid.
Keywords: implementation, Merille S Grindle, zakat