×
INTISARI
1-Heptena merupakan bahan baku untuk industri oli sintesis, polietilena,
deterjen, dan dapat juga digunakan sebagai bahan pencampur untuk meningkatkan
angka oktan pada motor bakar. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, maka
dirancang pabrik 1-heptena dengan kapasitas 40.000 ton/tahun dengan bahan baku
propena 28.932,85 ton/tahun dan 1-butena 50.802,02 ton/tahun. Hasil samping
berupa 1-heksena sebanyak 5.715,14 ton/tahun dan 1-oktene sebanyak 16.808,61
ton/tahun. Dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti aspek penyediaan
bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, serta utilitas, maka lokasi
pabrik yang cukup strategis adalah di Kawasan Industri Cilegon, Banten.
Peralatan proses yang ada antara lain vaporizer, kompresor, ekspander,
reaktor, separator, menara distilasi, heat exchanger, valve, dan pompa. 1-Heptena
dihasilkan dari reaksi oligomerisasi antara propena dan 1-butena dalam reaktor
fixed bed multitube pada kondisi non isotermal non adiabatik pada suhu
40o
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air dari PT. KTI
sebanyak 25.740,12 kg/jam, dengan kebutuhan steam sebanyak 100.089,05
kg/jam, udara tekan sebanyak 100 m
C?121ºC dan tekanan 3 atm dengan konversi 1-heptena yang diperoleh sebesar
50%, konversi 1-heksena sebesar 15% dan 1-oktena sebesar 35%. Reaksi
berlangsung secara eksotermis. Produk dimurnikan dengan menara destilasi
sehingga diperoleh kemurnian 1-Heptena 99 %.
3
Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi
line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang
terdiri dari karyawan shift dan non shift.
/jam, tenaga listrik dari PLN sebesar 450
kW, dan bahan bakar IDO (industrial diesel oil) sebanyak 7778,94 L/jam. Pabrik
juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku, produk, air, serta
pengolahan limbah
Hasil analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik 1-heptena diperoleh
modal tetap sebesar Rp 854.093.750 dan modal kerjanya sebesar Rp
271.121.130.353. Biaya produksi total per tahun sebesar Rp 827.360.973.889
Hasil analisis kelayakan menunjukkan ROI sebelum pajak 46,61% dan setelah
pajak 34,91%, POT sebelum pajak 1,9 tahun dan setelah pajak 2,4 tahun, BEP
45,90%, SDP 30,08% dan DCF sebesar 25,6%. Berdasarkan analisis ekonomi
dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik 1-heptena dengan kapasitas 40.000
ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.