Latar Belakang : Stroke adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan suplaidarah menuju ke otak. Akibat stroke dapat menyebabkan kerusakan permanen.Stroke menjadi penyebab kematian kelima terbesar di Amerika. Rokokmerupakan salah satu faktor risiko stroke. Dengan menghisap rokok setiap haridapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis pengaruh jumlah rokok yang dihisap setiap hari dan lama waktumerokok dengan kejadian stroke di RSUD Dr Moewardi.Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observasional analitik denganpendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Saraf RSUD DrMoewardi pada 19-26 November 2015. Subjek penelitian adalah Pasien Poli SarafRSUD Dr Moewardi dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telahditentukan oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahpurposive sampling. Besar sampel penelitian ini adalah 57 subjek. Data diperolehdari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dan data rekam medik pasien.Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik.Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak adanya pengaruhyang signifikan antara jumlah rokok yang dihisap, lama waktu merokok, riwayatpenyakit jantung, riwayat penyakit Diabetes Mellitus, kebiasaan makan, dan usiadengan kejadian stroke di RSUD Dr Moewardi. Hasil analisis regresi logistikganda menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara jumlah rokokyang dihisap dan lama waktu merokok, dengan kejadian stroke di RSUD DrMoewardi (p > 0.05). Hasil ini diperoleh setelah mengontrol faktor perancu yangada.Simpulan : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perokok ringan,perokok sedang, dan perokok berat dengan kejadian stroke di RSUD DrMoewardi. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara merokok <10 tahundan merokok =10 tahun dengan kejadian stroke di RSUD Dr Moewardi.Kata kunci : stroke, rokok, riwayat penyakit jantung, riwayat penyakit DiabetesMellitus, kebiasaan makan