×
ABSTRAK
Air sumur atau air tanah yang sering kita gunakan banyak berkontak langsung dengan batu-batuan, oleh karena itu banyak mengandung mineral batu-batuan terutama kalsium karbonat (CaCO3), magnesium karbonat (MgCO3), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium sulfat (MgSO4), dan sebagainya. Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal sebagai “air sadah”. Air sadah tidak begitu berbahaya untuk keperluan air minum, namun jika berlebih tidak baik untuk kesehatan karena dapat menimbulkan berbagai penyakit (kencing batu dan batu ginjal). Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat pipa dan keran.
Penelitian ini perlu dilakukan karena pengolahannya sederhana serta menghasilkan efisiensi yang tinggi dalam mengurangi tingkat kesadahan air yaitu melalui proses Penukar Ion (Filtrasi). Peneliti dengan metode Penukar Ion filter media zeolit diameter 4 mm dengan variasi ketebalan lapisan zeolit 25 cm, 50 cm, 75 cm dan 100 cm yang dimasukan dalam tabung alat pengolah air sadah berdiameter 7,62 cm (3 inch), dengan pengambilan air hasil olahan per 1 jam sekali dan waktu operasi selama 24 jam serta menggunakan aliran kontinyu debit 3 ml/s.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan lapisan filter media zeolit 100 cm yang paling efektif dan waktu operasi 17 jam merupakan waktu optimum dengan efisiensi sebesar 89,5% untuk penurunan kadar kesadahan dan 97,7% untuk penurunan Magnesium (Mg)
Kata Kunci : Penukar ion, zeolit, ketebalan lapisan, waktu operasi, efisiensi.