Penggunaan gabungan dari pondasi telapak dan sumuran (pondasi telasur) sebagaialternatif pondasi telah lazim dilakukan di Indonesia. Perilaku pondasi telasuryaitu penurunan dan tegangan kotak sebenarnya belum teridentifikasi denganjelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pondasi telasur padatanah pasir homogen dan pengaruh dari perubahan dimensi telapak dan diametersumuran terhadap perilaku tersebut.Analisis penurunan dan tegangan dilakukan dengan bantuan software Plaxis 3DFoundation dengan metode pembebanan statis sesuai loading test di lapangan.Besarnya penurunan dicari dengan menggunakan berbagai metode interpretasidigunakan untuk mendapatkan besar kapasitas daya dukung pada berbagai macammodel pondasi telasur, besar tegangan digunakan untuk menentukan sumbangantahanan yang diberikan oleh telapak dan sumuran pada pondasi telasur.Penggabungan pondasi telapak dan pondasi sumuran menjadi pondasi telasurdapat mengurangi nilai penurunan yang terjadi. Perubahan dimensi telapakmemberikan kontribusi perubahan nilai penurunan yang lebih signifikandibanding dengan perubahan diameter sumuran pada interval perubahan yangsama yaitu 0,1 m. Daya dukung pondasi telasur naik seiring dengan berkurangnyanilai penurunan yang terjadi. Beban yang diterima pondasi telasur pada tanahpasir 80% ditahan oleh bagian sumuran, sementara 20% ditahan oleh bagiantelapak.Kata kunci: daya dukung, penurunan, Plaxis 3D Foundation, pondasi, tanahpasir, tegangan kontak