Latar BelakangSiklosporin digunakan untuk imunosupresan namun memicu ROS menyebabkankerusakan organ. N-Asetil Sistein mempunyai efek antioksidan dan antiinflamasiTujuan PenelitianMenganalisis pengaruh N-Asetil Sistein terhadap penurunan kadarmikroalbuminuria dan kadar CRP yang di induksi Siklosporin pada mencit.Metode PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan randomisasi, sampel 24mencit, dibagi menjadi kelompok kontrol, kelompok siklosporin 20mg/kgBB/harioral, dan kelompok siklosporin 20mg/kgBB/ hari oral dan N-Asetil Sistein40mg/kgBB/hari oral selama 3 minggu. Cara ukur dinilai secara kwantitatif ,dengan satuan pg/mL. Skala data berupa rasio. Uji variasi atau perbedaanbeberapa mean menggunakan ANOVA atau Uji F kemudian Post Hoc Testdengan LSD/ BonferroniHasil PenelitianRata-rata±SD percobaan mikroalbuminuria kelompok kontrol 3,00±2,08 pg/mL;kelompok siklosporin 5,44±1,14 pg/mL; kelompok siklosporin+NAS 2,78±0,5pg/mL. Sedangkan rata-rata±SD percobaan CRP kelompok kontrol 276,98±55,01pg/mL; kelompok siklosporin 339,16±36,16 pg/mL; kelompok siklosporin+NAS190,90±72,79 pg/mL. Perlakuan siklosporin dan N-Asetil Sistein dibandingkansiklosporin secara bermakna menurunkan kadar mikroalbuminuria (5,44±1,14pg/mL vs 2,78±0,05 pg/mL; selisih= -2,66±0,64 pg/mL; p=0,001). Pemberiansiklosporin dan N-Asetil Sistein dibandingkan siklosporin secara bermaknamenurunkan kadar CRP (339,16±36,16 pg/mL vs 190,90±72,79 pg/mL; selisih=-148,26±36,66 pg/mL; p=0,001).KesimpulanTerapi N-Asetil Sistein dapat menurunkan ekspresi kadar mikroalbuminuria yangdi induksi siklosporin pada mencit secara bermaknaKata kunci: Siklosporin, N-Asetil Sistein, Mikroalbuminuria, CRP