Penulis Utama : Untung Joko Mulatno
NIM / NIP : I1113088
×

Disebabkan perkembangan zaman, struktur bangunan mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Struktur beton bertulang merupakan salah satu struktur yang
sangat diandalkan kekuatannya saat ini dan banyak dimanfaatkan pada
pembangunan gedung-gedung tinggi, jembatan dengan bentang panjang, tower
dan sebagainya. Struktur demikian membutuhkan beton mutu tinggi dengan kuat
tekan lebih besar dari 6000 Psi atau 41,4 MPa yang digunakan untuk menopang
komponen struktur. Dengan demikian perlu adanya peningkatan mutu beton
dengan langkah menambahkan serat pada beton segar, maka dipilihlah bahan
tambah serat bendrat yang bertujuan meningkatkan kuat tekan beton. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bendrat
terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, kuat tarik belah, dan
modulus elastisitas.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di
laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm
dan tinggi 30 cm untuk pengujiankuat tekan, dan kuat tarik belah dan modulus
elastisitas. Benda uji masing-masing berjumlah 4 buah untuk 1 variasi kadar
penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,5%;1%; 1,5%;
dan 2%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine).
Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada
batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan
modulus elastisitas beton mutu tinggi setelah ditambah serat bendrat. Peningkatan
paling maksimum terdapat pada kadar penambahan serat sebesar 1% dari berat
beton. Nilai kuat tekan beton dengan kadar penambahan serat bendrat sebesar 0%;
0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 46,07 MPa; 48,07 MPa; 50,06 MPa; 47,23 MPa;
dan 46,92 MPa. Nilai kuat tarik belah beton dengan kadar penambahan serat
bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 2,60 MPa; 2,68 MPa; 2,74
MPa; 2,64 MPa; dan 2,58 Mpa. Nilai modulus elastisitas dengan persentase
penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 19843,52
MPa; 25041,41 MPa; 31337,01 MPa; 25134,63 MPa dan 16830,59 MPa.
Penambahan kadar serat sebesar 1% menghasilkan peningkatan kuat tekan, kuat
tarik belah, dan modulus elastisitas berturut-turut sebesar 8,66%; 5,03%; dan
57,92% dibandingkan dengan beton mutu tinggi tanpa serat.
Kata kunci : Beton Mutu Tinggi, Serat Bendrat, Abu Sekam Padi, Kuat Tekan,
Kuat Tarik Belah, Modulus Elatisitas

×
Penulis Utama : Untung Joko Mulatno
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1113088
Tahun : 2016
Judul : Pengaruh penambahan serat bendrat dan abu sekam padi pada beton mutu tinggi terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2016
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.1113088-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Slamet Prayitno, MT
2. Ir. Endang Rismunarsi, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.