Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui seberapa berartinya
sumbangan faktor kondisi fisik ( kekuatan otot tungkai, kecepatan maksimum lari,
kekuatan otot perut, kelentukan togok) terhadap lompat jauh gaya jongkok, (2) untuk
mengetahui seberapa berartinya sumbangan faktor fisik (panjang tungkai dan panjang
telapak kaki ) terhadap lompat jauh gaya jongkok, (3) untuk mengetahui sumbangan
secara bersama-sama faktor kondisi fisik dan faktor fisik terhadap lompat jauh gaya
jongkok.
Penelitian ini mengunakan metode pendekatan kuantitatif deskriptif
korelasional. Sampel yang digunakan Mahasiswa pembinaan prestasi atletik Universitas
Nusantara PGRI Kediri Jurusan Penjaskesrek yang jumlah populasinya 45 orang dan
semua diambil sebagai sampel, sehingga penelitian ini dinamakan penelitian polupasi.
Teknik analisis data mengunakan analisis regresi dengan bantuan software SPSS versi
20.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) kekuatan otot tungkai
memberikan sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok
dengan Fhitung = 2,586 > Ftabel = 2,021, (2) kecepatan maksimum lari memberikan
sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok dengan Fhitung =
3,052 > Ftabel = 2,021 (3) kekuatan otot perut memberikan sumbangan yang signifikan
terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok dengan Fhitung = 2,240 > Ftabel = 2,021 (4)
fleksibilitas togok memberikan sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh
gaya jongkok dengan Fhitung = 2,939 > Ftabel = 2,021 (5) panjang tungkai memberikan
sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok dengan Fhitung =
2,391 > Ftabel = 2,021 (6) panjang telapak kaki tidak memberikan sumbangan yang
signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok dengan Fhitung = 1,671 < Ftabel =
2,021
Pada penelitian ini disimpulkan bahwa variabel kekuatan otot tungkai
memberikan kontribusi sebesar 9,07 %, variabel kecepatan maksimum lari memberikan
kontribusi sebesar 20,98, variabel kekuatan otot perut memberikan kontribsi sebesar
12,09 %, variabel fleksibilitas togok memberikan kontribusi sebesar 19,15%, variabel
panjang tungkai memberikan kontribusi sebesar 8,86%, variabel panjang telapak kaki
memberikan kontribsi sebesar 6,31% sedangkan seluruh variabel independen
memberikan kontribusi sebesar 77,3% terhadap lompat jauh gaya jongkok.
Kata-kata kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Maksimum Lari, Kekuatan
Otot Perut, Fleksibilitas Togok, Panjang Tungkai dan Panjang
Telapak Kaki, Lompat jauh gaya jongkok