Keterampilan menulis teks deskripsi merupakan salah satu kegiatan menulis
guna mendukung perkembangan dunia informasi. Namun, dalam proses belajar
mengajar menulis deskripsi masih ditemukan banyak permasalahan salah satunya
pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Sehubungan dengan kondisi tersebut
penelitian ini mengadakan eksperimen terhadap keterampilan menulis teks deskripsi
dengan menggunakan model pembelajaran ditinjau dari kemampuan berpikir logis.
Untuk mengkajinya, penelitian ini difokuskan pada 3 rumusan masalah yaitu: (1) apakah
ada perbedaan keterampilan menulis teks deskripsi antara siswa yang memiliki
kemampuan berpikir logis tinggi dengan rendah; (2) apakah ada perbedaan keterampilan
menulis teks deskripsi antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran quantum
learning dengan open-ended-learning, dan (3) apakah ada interaksi antara kemampuan
berpikir logis dengan model pembelajaran terhadap keterampilan menulis teks deskripsi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan
desain penelitian pretes-postes grup desain dan desain rancangan analisis model faktorial
2 × 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N. 1 dan SMP
N. 2 kabupaten Karanganyar. Teknik pengambilan sampel menggunkan purposive
cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes
uraian dan tes pilihan berganda. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis
variansi dua jalan dan dilanjutkan uji pascaanava dengan metode scheffe.
Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa siswa yang memiliki kemampuan
berpikir logis tinggi jika diajarkan dengan model pembelajaran quantum learning
menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan
berpikir logis rendah diajarkan dengan model pembelajaran quantum learning, artinya
keterampilan menulis teks dekripsi siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis
tinggi sangat cocok jika diajar dengan model pembelajaran quantum learning. Temuan
lain adalah rata-rata skor keterampilan menulis teks dekripsi siswa yang memiliki
kemampuan berpikir logis rendah diajar dengan model pembelajaran quantum learning
lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi
diajar dengan model pembelajaran open-ended learning. Hal ini menunjukkan model
pembelajaran quantum learning sangat direkomendasikan untuk diimplementasikan
pada pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi karena strategi pembelajaran
yang terangkum dalam konsep model pembelajaran quantum learning mampu
meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa dalam kondisi apapun,
khususnya bagi siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis rendah.
Kata kunci: Quantum Learning, Open-Ended Learning, Keterampilan Menulis
Deskripsi, Kemampuan Berpikir Logis