Latar Belakang: Anemia adalah keadaan dimana massa eritrosit dan/atau massahemoglobin yang beredar tidak dapat memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigenbagi jaringan tubuh. Tingginya prevalensi anemia pada tenaga kerja wanita di Indonesiadisebabkan kurangnya asupan zat gizi besi dalam makanan, gangguan absorpsi besi danadanya penghambat penyerapan zat besi dalam makanan. Pemberian suplementasi besitelah dilakukan dan hasilnya terjadi peningkatan kadar hemoglobin. Pemberian zat gizimikro seperti vitamin B12 diperlukan, karena membantu dalam pembentukan sel darahmerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suplementasi besi dengandan tanpa vitamin B12 pada tenaga kerja wanita terhadap peningkatkan kadarhemoglobin dan indeks eritrosit pada tenaga kerja wanita anemia.Metode: Jenis penelitian ini adalah experimental, menggunakan metode simple randomsampling dengan rancangan pretest-posttest control group. Subjek penelitian adalahtenaga kerja wanita anemia usia subur di PT X Surakarta. Sebanyak 40 subjekpenelitian yang terdiri dari 20 subjek kontrol dan 20 subjek perlakuan. Pengumpulandata dilakukan dengan skrining sesuai kriteria inklusi, mengisi form kesediaanmengikuti penelitian, recall 24 jam, serta pemeriksaan kadar hemoglobin dan indekseritrosit oleh laboratorium. Data dianalisis dengan uji multivariate untuk melihatperbedaan asupan gizi antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan terhadap kadarhemoglobin dan indeks eritrosit.Hasil Penelitian: Tidak ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin dan indeks eritrositpada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang ditunjukkan dengan nilai p tidaksignifikan (p> 0,05).Kesimpulan Penelitian: Pemberian suplementasi besi terhadap tenaga kerja wanitaanemia mampu menaikkan kadar hemoglobin dan indeks eritrosit.Kata Kunci: Suplementasi Besi, Vitamin B12, Kadar Hemoglobin, Indeks EritrositÂ