Penulis Utama : Rosyid Ibnu Wardana
NIM / NIP : D0211091
×

ABSTRAK
Globalisasi dalam bidang ekonomi dan kebudayaan telah menciptakan kompetisi antar kota di dunia, dan khususnya di Indonesia, untuk menarik investor dan pengunjung dalam rangka meningkatkan ekonomi kota yang bersangkutan.
Semarang sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, merasa memiliki kebutuhan untuk mengembangkan kotanya menjadi lebih menarik di mata khalayaknya. Oleh karena itu mulai tahun 2011 BAPPEDA Kota Semarang mengadopsi strategi pengembangan merek kota (city brand) bertajuk “Semarang Variety of Culture”, untuk membentuk dan mengkomunikasikan citra positif dan keunggulan yang dimiliki oleh kota Semarang kepada khalayaknya. Sayangnya, khalayak (penduduk dan pengunjung) kota Semarang belum memiliki tingkat kesadaran yang tinggi terhadap brand Semarang Variety of Culture.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana peneliti ingin memaparkan langkah-langkah perencanaan komunikasi yang digunakan oleh BAPPEDA Kota Semarang dalam mengembangkan merek kota “Semarang Variety of Cuture” pada tahun 2011 hingga 2014. Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada dua orang staf BAPPEDA Kota Semarang yang menjadi bagian dari tim pengembang merek kota Semarang. Peneliti juga mendapatkan data dari dokumen-dokumen tertulis yang didapatkan dari BAPPEDA Kota Semarang. Data yang terkumpul kemudian direduksi, disajikan dan kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.
Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa BAPPEDA Kota Semarang telah melakukan serangkaian upaya pengembangan merek kota sejak tahun 2011. Dimulai dengan pengumpulan data-data dasar yang digunakan dalam perumusan merek kota dengan melibatkan stakeholders kota Semarang, yang dilanjutkan dengan penetepan tujuan, analisis khalayak, perumusan strategi, pemilihan media komunikasi citra kota, perumusan pesan bagi target groups tertentu, perumusan manajemen, dan implementasi program dalam bentuk pengembangan touchpoints citra kota Semarang. Sayangnya, pihak BAPPEDA Kota Semarang belum mengadakan kegiatan evaluasi terkait program komunikasi citra kota melalui pengembangan merek kota “Semarang Variety of Culture”.
ABSTRACT
Globalization in the fields of economy and culture has created competition between cities in the world, and particularly in Indonesia, to attract investors and visitors in order to improve the respective city’s economical income.
Semarang as one of the metropolitan cities in Indonesia, feel they have a need to develop the city to be more attractive and desirable in the eyes of the residents, investors, tourists and potential residents. Starting in 2011 Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) of Semarang adopt the brand development strategy of the city (city brand) titled "Semarang Variety of Culture", to establish and communicate a positive image and advantages possessed by the city of Semarang to the audience. Unfortunately, audiences haven’t had a high level of awareness towards the Semarang Variety of Culture brand.
The purpose of this research is to find out how communication planning steps that done by BAPPEDA of Semarang in developing the city brand titled “Semarang Variety of Culture” in 2011-2014. The research used in this research is qualitative descriptive. Data collection technique done by in-depth interview, observation, and literature studies. Informants in this research are 2 members of BAPPEDA of Semarang involved in the development of the city brand. Data analysis done through data reduction, data presentation, and define conclusion.
The result of this research shows that BAPPEDA of Semarang has made a series of city brand development efforts since 2011. Beginning with the collection of baseline data used in the formulation of the city brand by involving the stakeholders in Semarang, followed by goal setting, audience analysis, strategy formulation, the selection of the city’s image communication media, formulation of the spesific messages to each target groups, formulation management, and implementation of the program in the form of developing the touchpoints of Semarang’s city image. Unfortunately, the BAPPEDA of Semarang has not been conduct evaluation activities of city image communication program through the development of the "Semarang Variety of Culture" city brand.

×
Penulis Utama : Rosyid Ibnu Wardana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0211091
Tahun : 2016
Judul : Perencanaan Komunikasi City Brand (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Perencanaan Komunikasi dalam Pengembangan City Brand Semarang Variety of Culture oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Semarang Tahun 2011-2014)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D0211091-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Widodo Muktiyo,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.