Penulis Utama : Rangga Dwisaputra
NIM / NIP : R0211042
×

ABSTRAK
Latar belakang : Pelintingan rokok merupakan salah satu jenis pekerjaan yang monoton atau statis, dimana para pekerja melakukan pelintingan rokok secara manual dengan posisi duduk selama proses pekerjaan. Hal ini dapat memicu terjadinya kelebihan berat badan yang mempengaruhi nilai indeks massa tubuh. Tingginya peningkatan tekanan darah tergantung pada besarnya penambahan berat badan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan  Indeks Massa Tubuh dengan tekanan darah.
Metode : Jenis penilitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dan besar sampel diperoleh dari rumus uji beda proporsi dan didapatkan besar sampel minimal 91 orang. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan program komputer SPSS versi 18 dengan menggunakan uji statistik korelasi pearson untuk menganalisis antar variabel.
Hasil : Terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,000 dan p = 0,000 (p  ≤ 0,000) artinya ada hubungan sangat signifikan antara Indeks Massa Tubuh dengan tekanan darah sistolik dan diastolik. Nilai kekuatan hubungan antar variabel sebesar 0,408 dan 0,403 yang berarti kekuatan korelasinya sedang. Untuk nilai koefisien determinan sebesar 16,6%(sistolik) dan 16,2%(diastolik) yang berarti sumbangan Indeks Massa Tubuh terhadap tekanan darah yaitu sebesar 16,6% dan 16,2% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh dengan tekanan darah pada pekerja pelintingan PT. Djitoe Indonesian Tobacco.
Kata kunci :Indeks Massa Tubuh, tekanan darah
ABSTRACT
Background    : Cigarette folding is one of works which is considered as monotonous or static. The workers do the work manually while they are sitting during the work time. This could lead to over body weight which could affect to body mass index. The blood pressure increase depends on the mount of body weight increase.
Method    : This research is analytical observation and I apply cross sectional approach. I took the sample by using simple random sampling. To get the sample, I used different proportion test equation and got 91 workers as sample. To process the data, I used SPSS version 18 software and to analyze the variables I used pearson correlation statistical test.
Result        : There is a significant relation between body mass index and systolic and diastolic blood pressure. The value of the relation is p = 0,000 andp = 0,000 (p ≤ 0,000) meaning the relation is very significant. The value of variables’ relation’s strength is 0,408 and 0,403 meaning the relation strength is medium. The determiner coefficient value are 16,6% (systolic) and 16,2% (diastolic) meaning the value effect of body weight towards blood pressure are 16,6 % and 16,2 %.  The rest effect on blood pressure is affected by other factors.
Conclusion    : There is a significant relation between Body Mass Index and blood pressure of folding workers of PT. Djitoe Indonesian Tobacco.
Keywords    : Body Mass Index, blood pressure

×
Penulis Utama : Rangga Dwisaputra
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0211042
Tahun : 2015
Judul : Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada Pekerja Pelintingan Rokok di PT Djitoe Indonesian Tobacco
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2015
Program Studi : D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Prog. DIII Hiperkes dan Keselamatan Kerja-R0211042-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D IV)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Khotijah, SKM.,M,Kes
2. Tutug Bolet Atmojo, SKM.,M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.