ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe GI, model pembelajaran kooperatif tipe TPS atau pembelajaran langsung. (2) Manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan gaya belajar visual, auditori atau kinestetik. (3) Pada kategori gaya belajar visual, auditori, maupun kinestetik, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI), Think Pair Share (TPS) atau model pembelajaran langsung. (4) Pada model pembelajaran kooperatif tipe GI, TPS, maupun langsung, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa SMA kelas X di Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2015/2016 yang menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 269 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan awal siswa dengan materi eksponen dan logaritma untuk mengetahui keseimbangan populasi. Untuk mengumpulkan data digunakan tes prestasi belajar matematika pada materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dan untuk mengetahui gaya belajar siswa digunakan angket gaya belajar siswa. Uji hipotesis menggunakan analisis variasi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi α = 0,05.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran langsung, dan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran langsung. (2) Prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik, dan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditori sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik. (3) Pada kategori gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran langsung, dan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran langsung. (4) Pada model pembelajaran kooperatif GI, TPS, maupun model pembelajaran langsung, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar visual lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik, dan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar auditori sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan gaya belajar kinestetik.
Kata kunci: GI, TPS, Model Pembelajaran Langsung, Gaya Belajar, Prestasi Belajar Matematika
ABSTRACT
This study aims to verify: (1) which students have better achievement, those who are taught by cooperative learning model of GI type, TPS, or direct learning; (2) Which students have better achievement in learning Mathematics, those who have visual, auditory, or kinesthetic learning style; (3) For each category of learning style, visual, auditory, or kinesthetic who have better achievement in Mathematics, those who are given learning model GI, TPS, or direct learning. (4) For each learning model, GI type, TPS, or direct learning, which students who have better achievement in Mathematics, those who have visual, auditory, or kinesthetic learning style.
This research was a quasi experimental with the factorial design of 3×3. The population of this research was all of students in first grade of Senior High Schools of Sukoharjo regency in academic year 2015/2016 by using Single Level Education Curriculum. Stratified cluster random sampling is utilized for collecting samples. The samples of the research consisted of 269 students. The instruments consisted of pre- experiment test with exponent and logarithm to know balancing of population to collect data of students’ achievement, used test of learning achievement by Quadratic Equation and Inequality, and to know learning style, used questionnaire of learning style. Hypotheses testing was performed using two-way analysis of variance with unbalanced cells with significance level α = 0,05.
Based on the results of hypotheses testing, they were concluded as follows. 1) GI and TPS learning models gave the equal mathematics achievement. GI learning models gave mathematics achievement better than Direct Learning Model. TPS and Direct learning models gave the equal mathematics achievement. 2) Students with visual learning style have better mathematics achievement than students with auditory and kinesthetic ones. On the other hand, students with auditory and kinesthetic learning style have equal mathematics learning achievement. 3) On all visual, auditory and kinesthetic learning style, cooperative learning with GI type gives an equal mathematics learning achievement with TPS. GI learning models gave mathematics achievement better than Direct Learning Model. Also TPS and Direct learning models gave the same mathematics achievement. 4) On all learning models, cooperative learning GI type, TPS, and Direct Learning Model, Students with visual learning style have better mathematics achievement than students with auditory and kinesthetic ones. On the other hand, students with auditory and kinesthetic learning style have equal mathematics learning achievement.
Keywords: GI, TPS, Direct Learning, Learning Style, Achievement in Learning Mathematics