ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengelolaan Solo InternationalPerforming Arts dalam mendorong pariwisata Kota Surakarta serta manfaat pengelolaanacara tersebut untuk berbagai pihak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalahTeori Pertukaran Sosial dari Peter M. Blau. Dalam teori pertukaran sosial ini terdapattimbal balik di dalam setiap hal yang dilakukan oleh individu maupun kelompok yangterkait dengan event Solo International Performing Arts.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untukteknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulandata yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yangdigunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah modelanalisis interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Solo International PerformingArts sudah baik. Hal itu ditunjukkan dari hubungan kerja sama yang terjalin antaraRumah SIPA sebagai penyelenggara dan Kota Solo dengan negara lain yang menjadidelegasi penampil di event Solo International Performing Arts. Keuntungan dan manfaatpositif tidak hanya dirasakan oleh Rumah SIPA atau Pemerintah Kota Solo saja, namundari berbagai pihak yang terkait dengan SIPA juga mendapat timbal balik dari dukunganyang mereka berikan untuk mensukseskan event SIPA, seperti pedagang yang sudahmenyewa stand di acara SIPA dan mendapat timbal balik dari masyarakat yang membelidagangan mereka ketika acara SIPA berlangsung. Masyarakat juga mendapat sebuahkeuntungan karena sudah meluangkan waktu untuk hadir ke acara SIPA, merekamendapat manfaat dari event SIPA berupa kebahagiaan, kebanggaan dan kepuasankarena masyarakat Kota Solo membutuhkan hiburan. Bentuk timbal balik tidak hanyaberupa materi ataupun sesuatu yang nampak nyata, namun bisa berupa perasaan, nilai,dan norma.Selain itu, Pemerintah dan Rumah SIPA dapat memahami kebutuhan masyarakatKota Solo yang membutuhkan hiburan karena minimnya lahan wisata yang ada di KotaSolo yang semakin lama semakin meredup. Dalam menjalankan kegiatan SIPA, RumahSIPA memiliki hambatan namun tidak menjadi suatu hal yang menyulitkan.Kata Kunci : Pariwisata, Pengelolaan, Event SIPAABSTRACTThe research aim to know about The Management of Solo InternationalPerforming Arts to Increase Tourism in Surakarta and benefit event management tovarious parties. The research using theory of social exchange from Peter M Blau which isthere are reciprocal in every respect done by individuals and group linked with eventSolo International Performing Arts.Method used in this research is descriptive qualitative. The technique to obtainsample is by using purposive sampling. To obtain data, researcher uses observation,interview, and documentation. The validity of data used was triangulation of source.Analysis technique the data used is namely model interactive analysis.The results of the study shows that The Management of Solo InternationalPerforming Arts is getting good enough. It indicated of cooerative relationship betweenRumah SIPA as the organizer and Solo with other countries be delegates the viewer inevent Solo International Performing Arts. Profit and positive benefit not only felt byRumah SIPA or the city government of Solo, but various related parties have reciprocalof its support they gave for success event SIPA. As traders who hires stand in eventSIPA and get reciprocal from people who buy merchandise when the show of SIPA ongong.The public also get a some ptofit because they take the time for coming to eventSIPA, they get benefit from ecent SIPA like happiness, pride, and satisfaction becausethe public of Solo city need some entertainment. The reciprocal not only of goods orsomething that looks real, but in the form of feeling, value, and norm.Moreover, the government and Rumah SIPA can understand the needs of societythe city of Solo who need entertainment because the lack of land tourism in Soloincreasingly dims. In running SIPA activities, Rumah SIPA having obstacles but notbecome made it difficult for.Keyword :Tourism, Management, Event SIPA