×
Abstrak
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana proses kreatif Hanum Salsabiela Rais dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa? (2) Bagaimana perwujudan mimpi dan hasrat Hanum Salsabiela Rais dalam proses penciptaan novel 99 Cahaya di Langit Eropa?
Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) dapat mengetahui proses kreatif Hanum Salsabiela Rais dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa (2) Dapat memahami perwujudan mimpi dan hasrat Hanum Salsabiela Rais dalam penciptaan novel 99 Cahaya di Langit Eropa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Adapun objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu objek material dan objek formal. Objek material dalam penelitian ini adalah buku novel karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra yang berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa.Sedangkan objek formal dalam penelitian ini adalah pengarang bernama Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra dalam penulisan novel 99 Cahaya di Langit Eropa ditinjau dari psikologi sastra. Perwujudan mimpi dan hasrat dapat dikaji dengan pendekatan psikologi sastra karena mengacu pada dorongan jiwa untuk mengembangkan kreativitas penulisan novel. Kemudian teknik pemerolehan data dalam penelitian ini adalah dengan membaca dan melakukan wawancara.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal: (1) Menjelaskan proses kreatif Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa dengan beberapa tahapan antara lain prapenulisan, inkubasi, iluminasi, penulisan, dan verifikasi. (2) Memahami perwujudan mimpi dan hasrat Hanum Salsabiela Rais dalam penciptaan novel 99 Cahaya di Langit Eropa dengan beberapa tahapan menurut aspek kejiwaan yaitu id, ego, dan superego.
Kata Kunci: proses kreatif, psikologi sastra