Penulis Utama : Nandanita Satriavie
NIM / NIP : E0011214
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pasien sebagai korban kesalahan pencantuman label obat menurut Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang  Perlindungan Konsumen. Serta untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban perusahaan farmasi terhadap konsumen sebagai korban kesalahan pencantuman label obat ditinjau Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang  Perlindungan Konsumen.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif.Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan, kasus, dan konsep.Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah melalui studi kepustakaaan dan cyber media.Analisis bahan hukum menggunakan metode deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum PT Kalbe Farma menurut Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dalam memberikan sembilan (9)  hak. Namun dalam kenyataannya belum semua hak-hak tersebut dipenuhi oleh PT Kalbe Farma, terutama terkait dengan kasus kesalahan dalam pencantuman label obat, sehingga banyak memakan korban jiwa, PT kalbe Farma harus bertanggungjawab atas kerugian yang diderita konsumen. Adapun upaya penyelesaian sengketa biasanya melalui jalur litigasi dan non ligitasi, terkait dengan kerugian yang dialami pasien, PT Kalbe Farma bertanggungjawab melakukan ganti rugi terhadap pasien biasanya dengan upaya pengembalian uang, penggantian barang dan/atau jasa yang setara nilainya atau sejenis, perawatan kesehatan, pemberian santunan yang sesuai dengan Undang-undang  yang berlaku.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pasien, Perlindungan Konsumen
ABSTRACT
This study aims to find out what kind of legal protection for  patients as victims of drug labeling errors according to the Statute Number 8 Year 1999 on Consumer Protection. As well as to know about the responsibility of pharmaceutical companies against consumers as the victims of drug labels display errors based on  Statue Number 8 Year 1999 on Consumer Protection.
This thesis is a prescriptive normative law research.This thesis used the approach of legislation, cases, and concepts. The type of material used law is the primary legal materials and secondary legal materials. Collection techniques used in this thesis are through literature study and cyber media. Analysis of legal materials in this thesis used the deductive method.
The results showed that legal protection of PT Kalbe Farma under Article 4 of Statute Number 8 Year 1999 on Consumer Protection are providing nine rights. But in reality not all of these rights are fulfilled by PT Kalbe Farma, mainly related to the case of an error in the labeling of the drugs, causing so many deaths, PT Kalbe Farma should be responsible for the  losses suffered by consumers. The dispute resolution are usually through litigation and non litigation. Related to the losses experienced by the patients, PT Kalbe Farma is responsible to conduct indemnity against patients usually with refunds, replacement of good and/or services of equal value or similar, health care, the granting of compensation in accordance with the applicable legislation.
Keywords: Legal Protection, Patients, Consumer Protection.

×
Penulis Utama : Nandanita Satriavie
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0011214
Tahun : 2016
Judul : Perlindungan Hukum Pasien sebagai Korban Kesalahan Pencantuman Label Obat Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Hukum - 2016
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Hukum Jur. Ilmu Hukum-E0011214-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Pius Triwahyudi, S.H.,M.Si.
2. Sapto Hermawan, S.H., M.H.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.