Penulis Utama : Nandita Wana Putri
NIM / NIP : S111408006
×

ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis teks cerita anak berbahasa Inggris. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis wacana. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan struktur teks yang membangun cerita dalam dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG, (2) mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal dalam dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG, (3) mendeskripsikan penanda kohesi leksikal dalam dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG, (4) menjelaskan peran kohesi gramatikal dan leksikal dalam memunculkan alur cerita dalam dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah dokumen dan informan. Sumber data yang didapat dari dokumen berupa teks bacaan yang terdapat di dalam buku cerita anak berbahasa Inggris, sedangkan informan dalam penelitian ini adalah penulis yang menulis buku teks cerita anak berbahasa Inggris. Data penelitian ini berupa teks bacaan dari buku cerita anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG.
Dari hasil analisis data, disimpulkan bahwa dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG merupakan sebuah wacana yang padu karena didukung oleh struktur teks dan penanda kohesi. Dalam wacana ini ditemukan empat tahapan struktur teks yang membangun alur cerita yaitu orientasi, komplikasi, evaluasi dan resolusi. Selain itu, dalam dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG ditemukan empat penanda kohesi gramatikal, yaitu referensi 49%, subtitusi 1%, elipsis 0.4%, dan konjungsi 50%. Selanjutnya, dalam dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG juga ditemukan penanda kohesi leksikal, yaitu repetisi 98.30%, 0.47% sinonimi, 0.47% antonimi, 0.09% hiponimi, dan 0.66% kolokasi. Kohesi gramatikal yang paling dominan dalam dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG adalah konjungsi, sedangkan kohesi leksikal yang paling dominan adalah repetisi. Masing-masing penanda kohesi ditemukan pada tahapan orientasi, komplikasi, evaluasi, dan resolusi. Penanda kohesi tersebut memiliki peran dalam memunculkan alur cerita dongeng anak berbahasa Inggris Dreamlets karya Arleen A dan EorG.
Kata Kunci : Dongeng Anak Bahasa Inggris, Struktur Teks, Kohesi Gramatikal, Kohesi Leksikal, Peran Kohesi.  
ABSTRACT
This research analyzes the text in English children's story book. The approach implemented in this study is discourse analysis. The research objectives are to: (1) describe the text structure that builds the story in Dreamlets fairy tales written by Arleen A and EorG, (2) describe the grammatical cohesion in Dreamlets fairy tales written by Arleen A and EorG, (3) describe the lexical cohesion in Dreamlets fairy tales written by Arleen A and EorG, (4) explain the role of grammatical and lexical cohesion in showing plots of Dreamlets fairy tales written by Arleen A and EorG.
The research method applied in this study is descriptive qualitative. The sources of data in this research are document and informant. The source from document is the reading text in English children's story book, while the informant in this study is the author involved in the English children’s story book publicity. The data of this research are in the form of reading text from a children's book in Dreamlets fairy tales written by Arleen A and EorG.
Based on the result of the data analysis, it is concluded that Dreamlets fairy tales written by Arleen A and EorG are categorized as coherent discourse, because it is supported by text structure and cohesion devices. There are four phases that build plot in this discourse namely orientation, complication, evaluation, and resolution. Moreover, there are four devices of grammatical cohesion; they are reference 49%, substitution 1%, ellipsis 0.4%, and conjunction 50%. In addition, lexical cohesion is also discovered in this discourse; they are repetition 98.30%, 0.47% synonymy, 0.47% antonym, 0.09% hyponym, and 0.66% collocation. The most dominant in grammatical cohesion is conjunction, whereas concerning the lexical cohesion, the most dominant is repetition.Cohesion devices, both grammatical and lexical cohesion are discovered in orientation stage, complication stage, evaluation stage, and resolution stage. Those cohesion devices have the role to show plots of Dreamlets fairy tales written by Arleen A and EorG.
Keywords: Children Fairy Tales, Text Structure, Grammatical Cohesion, Lexical Cohesion, the Role of Grammatical and Lexical Cohesion. 

×
Penulis Utama : Nandita Wana Putri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S111408006
Tahun : 2016
Judul : Analisis Struktur Teks dan Kohesi Dongeng Anak Berbahasa Inggris “Dreamlets” Karya Arleen A. dan EorG
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Linguistik-S111408006-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Djatmika, M.A.
2. Dr. Tri Wiratno, M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.