Penulis Utama : Yessy Rochmawati
NIM / NIP : I0311039
×

ABSTRAK
Simplisia adalah bahan alami yang digunakan sebagai bahan baku obat yang belum mengalami pengolahan tetapi sudah dikeringkan dengan kadar air maksimum 10%. Dalam pengolahan simplisia jahe, selama ini petani melakukan proses pengeringan dengan open sun drying. Metode pengeringan ini kurang efektif dan efisien, serta kurang higienis pada simplisia jahe yang dihasilkan. Untuk mendukung para petani, dikembangkan alat pengering sumber panas sinar matahari dengan cadangan panas kompor biomassa tipe II. Alat pengering ini, merupakan pengembangan dari tipe I dan sebelum diimplementasikan kepada petani klaster biofarmaka, dilakukan pengujian kinerja alat. Pengujian alat dilakukan dengan mekanisme eksperimen dan analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal yang dilakukan secara simultan dengan faktor utama eksperimen.
Dalam eksperimen, respon yang diukur adalah kadar air simplisia setelah proses pengeringan. Faktor yang dikontrol ada tiga yaitu sumber panas, waktu pengeringan, dan posisi rak. Pada masing-masing faktor terdapat level dari faktor yaitu tiga level sumber panas (sinar matahari, kompor biomassa, gabungan), delapan level waktu pengeringan (1,2,3,4,5,6,7,8 jam), dan delapan level posisi rak (rak A,B,C,D,E,F,G,H). Kovariat pada eksperimen meliputi suhu internal, kelembaban internal, suhu eksternal, dan kecepatan angin. Eksperimen dilakukan menggunakan split-split-plot design. Metode analisis yang digunakan adalah Analysis of Covariance (ANCOVA).
Berdasarkan hasil eksperimen, kondisi optimal pengeringan adalah proses pengeringan dengan sumber panas sinar matahari pada rak A selama 8 jam. Ketika eksperimen, proses pengeringan sumber panas kompor biomassa membutuhkan waktu 8 jam dan sumber panas gabungan selama 6 jam. Sumber panas sinar matahari dan kompor biomassa dapat digunakan pada alat pengering ini sesuai dengan kondisi cuaca dan kebutuhan petani. Sedangkan, posisi rak pada kabinet pengering dapat digunakan seluruhnya tetapi proses pengeringan rak bagian atas lebih cepat dibandingkan rak bagian bawah.
Kata kunci: Simplisia jahe, solar dryer, split split plot design, ANCOVA
ABSTRACT
Simplicia is a natural substance that used as a raw material for drugs. It have not processed but dried with 10% maximum moisture content. Farmers usually processing the drying process of simplicia with open sun drying process. This drying method is less effective, efficient, and also less hygienic in ginger simplicia produced. In order to support farmers, solar dryer with backup biomass stove type II is developed. This solar dryer is improvement from the type I. Before it is implemented to farmers at biopharmace cluster, it have to conducted the performance testing of solar dryer. The performance testing is done with experimental mechanisms and environmental analysis conditions both internally and externally, carried out simultaneously with the main factors experiment.
In experiments, the response that measured are the water content of simplicia after drying process. There are three controllable factors in the experiment, they are source of heat, drying time, and rack position. In each factor there are three levels: three levels of the heat source (solar energy, biomass stove, mix), eight levels of the drying time (1,2,3,4,5,6,7,8 hours), and eight levels of rack position (rack A,B,C,D,E,F,G,H). The covariate in the experiment are internal temperature, internal humidity, external temperature and wind velocity. Experiments conducted with split-split-plot design. The analytical method that used in this experiment is Analysis of Covariance (ANCOVA).
Based on the experimental results, the optimal conditions of drying is using sunlight in the rack A for 8 hours of drying. When using a biomass stove, drying takes 8 hours and when combined both of heat source, it needs for 6 hours of drying. The three source of heat can be used in the dryer is accordance with the weather conditions and the needs of farmers. Every rack position on the dryer cabinet can be used, but the top rack drying process is faster than the bottom rack.
Keywords: Ginger simplicia, solar dryer, split split plot design, ANCOVA

×
Penulis Utama : Yessy Rochmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0311039
Tahun : 2016
Judul : Analisis Kinerja Alat Pengering Simplisia Jahe Sumber Panas Sinar Matahari dengan Cadangan Panas Kompor Biomassa Tipe II
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2016
Program Studi : S-1 Teknik Industri
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Industri-I0311039-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T.
2. Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.