ABSTRAK
Tenis lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan banyak digemari oleh kalangan masyarakat menengah ke atas. Teknik pukulan adalah dasar yang harus dimiliki oleh pemain tenis. Pukulan-pukulan dalam permainan tenis digolongkan menjadi tiga, yaitu: Groundstroke, Volleys dan Overhead Stroke. Pukulan groundstroke dapat dibedakan lagi menjadi beberapa antara lain: Forehand Drive, Drop Shot, Backhand Drive, Half Volley. Salah satu pukulan drive yang paling mudah dipelajari dan sering dilakukan oleh petenis adalah forehand drive. Agar dapat menguasai pukulan forehand drive dengan baik sangat diperlukan metode latihan, baik itu forehand drive dengan sikap tertutup ataupun sikap terbuka. Kemampuan awal dari petenis pemula menjadi tolak ukur peningkatan dalam melakukan pukulan forehand drive. Tujuan dari penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pendekatan latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka terhadap hasil pukulan. 2) Untuk mengetahui perbedaan hasil pukulan antara mahasiswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dengan kemampuan awal rendah. 3) Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pendekatan latihan dengan kemampuan awal  terhadap hasil pukulan.
Teknik Sempel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional sampel, atau sampel imbangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa IKOR UNNES tahun 2014/2015 yang berjumlah 80 orang. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu Variabel Bebas (Variabel independen manipulatif: pendekatan latihan forehand drive, Variabel independen atributif: kemampuan awal) dan Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah hasil pukulan forehand drive. Metode pengumpulan data dengan test kemampuan forehand drive. Data yang diperoleh di analisis menggunakan Analisis Variansi ANAVA dua jalan .
Hasil pengujian hipotesis I menunjukkan bahwa ada perbedaan dengan pendekatan latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka terhadap hasil pukulan. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung (13,0358) > Ftabel (3,97), yang berarti bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka terhadap hasil pukulan. Sedangkan untuk pengujian hipotesis II menunjukkan adanya perbedaan peningkatan hasil pukulan forehand drive pada mahasiswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung (13,8998) > Ftabel (3,97). Artinya terdapat perbedaan peningkatan forehand drive yang signifikan antara mahasiswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah, dan untuk pengujian hipotesis III menunjukan bahwa terdapat interaksi antara pendekatan latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka dilihat dari kemampuan awal tinggi dan rendah. Hasil ini dibuktikan dari nilai Fhitung (5.5506) > Ftabel (3,97) pada taraf signifikasi 5%, hal ini berarti bahwa terdapat interaksi yang signifikan antara pendekatan latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka dilihat dari kemampuan awal tinggi dan rendah. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan pengaruh pendekatan latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka terhadap hasil pukulan. 2. Ada perbedaan pengaruh hasil pukulan antara mahasiswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dengan kemampuan awal rendah. 3. Ada pengaruh interaksi antara pendekatan latihan dengan kemampuan awal terhadap hasil pukulan.
Kata kunci : Pendekatan latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka.
ABSTRACT
Tennis are most popular sport for higclass society. Blowings technic is the basic skill for tennis player . blowing in tennis devided into 3 groups, that is groundstroke, volleys, andoverhead stroke. The groundstroke blowing be devided into some blowing thet is forehand drive, drop shot, backhand drive, half volley. One of most easier blowing for tennis player is forehand drive. Totake control forehand drive well is indispensable practice metod. Either theclose staince or open staince forehand. The tennis player initial capability beabarometer in doing forehand drive. The purposes of this study are: 1) To determine the effect of close staince and open staince of forehand drive towards the result of blowing; 2) To determine the effect an influence on students having high ability and low ability; 3) To determine the effect an interaction between the uses of style in training to the result of the blowing.
Sampling technique used is proportional sampling. Sample used in this research was 80 students of IKOR UNNES in the academic year 2014/2015. There were 2 variables used in this research. They were Independent Variable and Attributive Variable. The data were collected by using test. Then, it was analyzed by using Two Way ANOVA.
The result of the research reveals that there was an improvement on the forehand drive training by using close and open staince towards the result of blowing. It was proven from Ftest (13,0358) > Ftable (3,97), which is means that there was a significant difference between forehand drive training by using close staince and open staince towards the result of blowing. From the hypothesis II test, there was a difference on the blowing result of forehand drive on the students having high and low beginning ability. It was proven from Ftest (13,8998) > Ftabble (3,97). It means that there was a significant difference on the blowing result of forehand drive on the students having high and low ability. Hypothesis III test showed that there was an interaction between forehand drive training by using close staince and open staince viewed from basic ability. It was proven from result of Ftest (5.5506) > Ftable (3,97) on the 5% level of significance. It means that there was a significant interaction between forehand drive training by using close staince and open staince viewed from basic ability. Based on hypothesis testing in this research, it can be dedoce as follows: 1) There is a determine effect of close staince and open staince of forehand drive towards the result of blowing; 2) There is a determine effect on students having high ability and low ability; 3) There is a interaction between the uses of style in training to the result of the blowing.
Keywords: Forehand Drive on Close Staince and Open Staince