×
ABSTRAK EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI PADA KOMPETENSI DASAR KEMAMPUAN MENERAPKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM KAJIAN GEOGRAFI (Studi Eksperimen Siswa Kelas XII SMA Muhammadiyah 2 Gemolong Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran kooperatif Group Investigation (GI) dalam mata pelajaran geografi pada kompetensi dasar Kemampuan Menerapkan Sistem Informasi Geografis dalam Kajian Geografi pada siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 2 Gemolong Tahun Ajaran 2008/2009. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan rancangan “Control Group Pretest-Posttest Design”. Populasi yang digunakan adalah semua siswa kelas XII IPS SMA Muhammadiyah 2 Gemolong tahun ajaran 2008/2009 yang berjumlah 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menggunakan teknik cluster random sampling atau sampel acak kelompok yang melibatkan 68 siswa yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas XII IPS 1 dan kelas XII IPS 2. Kelas dipandang sebagai satu kesatuan kelompok, sehingga lima kelas pada populasi terdapat pula lima kelompok, di mana setiap kelompok mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Teknik pengumpulan data variabel metode pembelajaran kooperatif group investigation digunakan studi pustaka dan hasil belajar siswa diperoleh melalui tes dalam bentuk obyektif. Teknik analisis data yang digunakan analisis kovarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga Fobs = 16,74, dan F tabel (n=34) dengan taraf signifikansi 5% yaitu sebesar Ftabel = 3.99, berarti Fobs > Ftabel ( 16.74 > 3.99 ), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor hasil belajar siswa antara metode expository dengan metode Group Investigation (GI). Hal ini dapat dilihat dari perbedaan mean antara expository dengan metode Group Investigation (GI) (62.07% dengan 74.05%). Dengan demikian metode Group Investigation lebih efektif dibanding dengan metode expository.