Penulis Utama : Chandra Permana
NIM / NIP : F1213015
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan apakah adanya abnormal return serta peningkatan likuiditas yang ditunjukkan dari perbedaan terhadap bid-ask spread, depth, dan trading volume activity antara sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan perubahan lot size dan tick price yang ditetapkan dan diberlakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terhitung tanggal 06 Januari 2014. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam periode Indeks LQ-45 di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berstrata sesuai dengan fraksi pergerakan harga sahamnya yang terdiri atas fraksi harga Rp1,- Rp5,- dan Rp25,-.
Hasil penelitian ini mampu menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang positif tetapi tidak signifikan (0,414 > 0,05), terdapat bid-ask spread yang menurun tetapi tidak signifikan (0,997 > 0,05), terdapat depth yang meningkat secara signifikan (0,000 < 0,05), serta terdapat trading volume activity yang meningkat secara signifikan (0,000 < 0,05). Dengan melihat hasil ini maka dapat peneliti simpulkan bahwa para pelaku pasar lebih bersikap tenang dan wait and see dalam menghadapi peristiwa kebijakan serta lebih tertarik untuk masuk bursa setelah terjadinya peristiwa kebijakan, walaupun dengan kebijakan penurunan tick price ternyata bid-ask spread belum mengalami penurunan yang berarti.
Kata kunci: Bursa Efek Indonesia, Satuan Perdagangan, Fraksi Harga, Abnormal Return, Bid-Ask Spread, Depth, Trading Volume Activity, Event Study.
ABSTRACT
This research aims at understanding and explaining if there are any abnormal return and liquidity increase in bid-ask spread, depth, and trading volume activity as the result of lot size and tick price changes which are established and applied by Indonesia Stock Exchange (IDX) since January 6th, 2014. The sample of the research is the companies registered in Index LQ-45 Period of Indonesia Stock Exchange (IDX) with the share tick price ranged at Rp1,- Rp5,- and Rp25.
The result of the research shows that there occurs positive yet insignificant (0,414 > 0,05) abnormal return, insignificant decrease in bid-ask spread (0,997 > 0,05), significant increase in depth (0,000 < 0,05), there is also significant increase in trading volume activity (0,000 < 0,05). According to the result of the research, it can be concluded that the market agents’ attitude towards the policy change are calm and do the ‘wait and see’ thing. They are also interested more in joining the market after the policy change even when the decreasing tick price causes insignificant decrease in bid-ask spread.
Key words: Indonesia Stock Exchange, Lot Size, Tick Price, Abnormal Return, Bid-Ask Spread, Depth, Trading Volume Activity, Event Study.

×
Penulis Utama : Chandra Permana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F1213015
Tahun : 2015
Judul : Analisis Pengaruh Kebijakan Perubahan Lot Size dan Tick Price terhadap Abnormal Return, Bid-Ask Spread, Depth, dan Trading Volume Activity (Studi Empiris pada Kelompok Fraksi Harga Rp1,- Rp5,- dan Rp25,- dalam Indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi dan Bisnis - 2015
Program Studi : S-1 Manajemen Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi dan Bisnis Jur. Manajemen-F1213015-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Heru Agustanto, S.E., M.E.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.