×
ABSTRACT
The study aims to examines the effect of board of directors, independent commissioner, committee audit and audit quality to earning management when initial public offering happens to the company in Indonesian Stock Exchange. Audit quality is represented by a auditors which does audit to the emiten financial report. The big auditors is represented by a Big Four Auditor’s and a small auditors is non-Big Four Auditor’s, whereas earning management make discretionary accrual.
The study use secondary data from IDX and ICMD. The samples in this research are 37 of 133 companies listed in Indonesia Stock Exchange, which are selected by using purposive sampling. The technique for examining the hypothesis is multiple regression analysis. The results show that board of directors and auditor size not effects significantly to earning management, whereas the independent commissioner and committee audit positive effect on earnings management. Possibility of independent commissioners formed only for the fulfillment of the formal 30%, whereas the sample companies that have an audit committee is only 19%, so as not to reduce earnings management practices.
Keywords: board of directors, independent commissioner, committee audit, audit quality, earning management, IPO
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan direksi, komisaris independen, komite audit, dan kualitas audit terhadap manajemen laba pada saat perusahaan melakukan Initial Public Offerings di Bursa Efek Indonesia. Kualitas audit diproksikan dengan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan audit terhadap laporan keuangan emiten. KAP besar diwakili oleh KAP yang termasuk Big Four dan KAP kecil selain KAP Big Four, sedang manajemen laba menggunakan discretionary accrual.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari IDX dan ICMD. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 dari 133 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia, yang dipilih menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan direksi dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Komisaris independen dan komite audit berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Komisaris independen kemungkinan dibentuk hanya untuk pemenuhan formal 30%, sedang perusahaan sampel yang memiliki komite audit hanya 19%, sehingga tidak dapat mengurangi praktik manajemen laba.
Kata kunci: dewan direksi, komisaris independen, komite audit, kualitas audit, manajemen laba, IPO.