×
ABSTRAK
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dengan penggunaan internet dalam komunikasi melalui telepon seluler dan komputer. Komunikasi secara online secara bertahap mengubah pola perilaku siswa pelajar, sampai akhirnya muncul disinhibition online effect, yaitu perilaku khusus yang diperlihatkan seseorang hanya ketika online. Bentuk disinhibisi ini bisa berbentuk negatif, ditunjukkan dalam bentuk agresi. Perilaku ini disebut toxic disinhibition online effect. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi toxic disinhibition online effect adanya anonimitas ketika seseorang online. Tanpa diketahui identitas akan membuat seseorang merasa aman dan individu merasa bebas dalam berperilaku yang terkadang memunculkan kecenderungan perilaku agresi. Toxic disinhibition online effect ini bisa ditekan apabila individu memiliki konsep diri positif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan toxic disinhibition online effect pada siswa SMK N 8 Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK N 8 yang berjumlah 102 siswa. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala toxic disinhibition online effect dengan jumlah aitem valid 45 butir dan reliabilitasnya 0,955 serta skala konsep diri dengan jumlah aitem valid 44 butir dan reliabilitas 0,925.
Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment Pearson, diperoleh r = -0,255, p = 0,010 (p < 0,005), ada hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan toxic disinhibition online effect pada siswa SMK N 8 Surakarta. Semakin tinggi konsep diri maka semakin rendah tendensi toxic disinhibition online effect pada Siswa SMK N 8 Surakarta. Kontribusi konsep diri terhadap toxic disinhibition online effect pada siswa SMK N 8 Surakarta diperoleh 6,5% (R2 = 0,065). Hal ini menandakan bahwa konsep diri mampu menjadi salah satu prediktor bagi toxic disinhibition online effect pada siswa SMK N 8 Surakarta.
Kata kunci: toxic disinhibition online effect, konsep diri, internet, siswa SMK.
ABSTRACT
Science and technology are developing so fast by internet using in communication by cellphone and computer.Online communication gradually changes behavior pattern of student. As a result arise a disinhibition online effect, a particular behavior that only showed when somebody going online. The disinhibition could appear in negative form, showed as an aggression. This behavior named toxic disinhibition online effect. One of the factors affecting toxic disinhibition online effectis an anonymity when somebody going online. The anonymity providing a feeling of safe and free behaving thus there is a tendency of aggression. Toxic disinhibition online effect can be suppressed by having positive self-concept.
This study was aimed to find out the relation between self-concept and toxic disinhibition online effect in students in SMK N 8 Surakarta. The samples of this study were 102 students of 10th and 11st Grade Students of SMK N 8, using purposive sampling. The instruments used in this study were toxic disinhibition online effect questionnaire which has 45 valid items and .955 reliability, and self-concept questionnaire which has 44 valid items dan .925 reliability.
Data in this study was analyzed using Pearson product moment correlation technique, resulting correlation coefficient value (r) of -.255,p= .000 (p < .005). The result showed that there is significant negative correlation between self-concept and toxic disinhibition online effect in students in SMK N 8 Surakarta. Higher self-concept will be resulting lower toxic disinhibition online effect tendencies in students in SMK N 8 Surakarta. Self-concept contributed to toxic disinhibition online effect in students in SMK N 8 Surakarta by 6.5%. This make self-concept capable to become one of predictor to toxic disinhibition online effect.
Keywords:toxic disinhibition online effect,self-concept, internet, SMK students.