ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang dilakukan oleh guru di SMA se-Kota Surakarta. (2) Menghasilkan model pembelajaran Project Citizen (PC) dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk pendidikan karakter di SMA se-Kota Surakarta. (3) Menguji tingkat keefektifan model pembelajaran Project Citizen (PC) dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk pendidikan karakter di SMA se-Kota Surakarta. Metode penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development (R&D), yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji validitas dan keefektifan produk. Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural. Prosedur dalam penelitian ini mengadaptasi model ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluation. Sampel dalam penelitian ini, melibatkan 163 orang siswa SMA di Surakarta,, dengan rincian SMAN 1 sejumlah 34 orang, SMAN 2 sejumlah 32 orang, SMAN 3 sejumlah 31 orang, SMAN 8 sejumlah 28 orang dan SMA Batik 1 sejumlah 38 orang. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dan uji-t (t-test) untuk menentukan keefektifan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang dilakukan oleh guru di SMA telah mengembangkan model pembelajaran yang bersifat inovatif yang dapat mendukung implementasi pendidikan karakter. (2) Pengembangan model pembelajaran Project Citizen untuk pendidikan karakter di SMA Surakarta, dilakukan berdasarkan desain pengembangan yang diselaraskan dengan model ADDIE (Analize, Design, Development, Implementation, Evaluation), serta langkah-langkah pembelajaran MPC (Modification of Project Citizen) yang menghasilkan sikap intelektual dalam pengembangan kompetensi inti di dalam Kurikulum 2013 untuk memperkuat dampak pengiring (Nurturant effect). (3) Produk hasil pengembangan model pembelajaran Project Citizen (PC) dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk pendidikan karakter di SMA Surakarta` adalah efektif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok eksperimen (Kelompok MPC) dan kelompok kontrol (Model konvensional). Hasil uji -t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (hasil uji t sebesar 22,21 (p=0,000< a = 0.05). Dapat disimpulkan bahwa implementasi model Project Citizen (PC) dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA menghasilkan penguatan afektif dan intelektual yang berpengaruh terhadap sikap sosial, ketrampilan sosial, dan sikap spiritual sesuai dengan