×
ABSTRAK
Pelapisan TiO2nanofiber difabrikasi diatas substratFluorine Doped Tin Oxide (FTO) dengan menggunakan metode electrospinning. Larutan TiO2 disintesis melalui ethanol, acetic acid, Polyvynilpyrrolidone(PVP), danTitanium tetraisopropoxide (TTIP). Struktur DSSC terdiri dari lapisanfotokatalis TiO2nanofiber, dye berupa ß carotene hasil sintesis dari wortel, elektrolit / , dan elektroda karbon. Pelapisan TiO2 divariasi menjadi 15 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit. Karakterisasi terhadap lapisan TiO2nanofiber meliputi UV-Vis absorbansi, X-Ray Diffraction, dan Atomic Force Microscopy (AFM). Struktur sandwhich DSSC TiO2nanofiber diuji dengan menggunakan I-V meter untuk menganalisa efisiensi yang diperoleh. Diameter yang terukur melalui uji morfologi AFM dari TiO2nanofiber berkisar 119 nm hingga 469 nm. Uji AFM menandakan TiO2nanofiber tidak homogen. Puncak pada kurva pengujian XRD TiO2nanofiber menunjukkan dominan fase kristal anatase dengan satu fase kristal rutile. Intensitas penyerapan pada pengujian UV-Vis absorbansi meningkat setelah TiO2nanofiber direndam dalam dye. TiO2 memiliki peran dalam menjebak cahaya. Hasil pengujian I-V meter diperoleh efisiensi optimum sebesar %. Pada variasi 60 menit diperoleh hasil yang menurun dikarenakan rekombinasi elektron dan hole pada lapisan yang terlalu tebal lebih besar terjadi dibandingkan dengan waktu pelapisan lainnya. Kata kunci : TiO2Nanofiber, Metode Electrospinning, Dyeß Carotene, Efisiensi