×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji: 1) pengaruh kelelahan emosional terhadap disengagement 2) pengaruh kelelahan emosional terhadap komitmen afektif 3) pengaruh kelelahan emosional terhadap turnover intention 4) pengaruh kelelahan emosional terhadap komitmen afektif yang dimediasi oleh disengagement 5) pengaruh kelelahan emosional terhadap turnover intention yang dimediasi oleh disengagement. Penelitian ini dilakukan pada karyawan bagian perawat Rumah Sakit Panti Rapih. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Penelitian ini mengambil jumlah responden sebanyak 156 orang dengan teknik Maximum Likelihood Estimation. Teknik pengujian data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan SPSS Amos 22. Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modelling (SEM) yang menguji hipotesis dalam penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut 1) kelelahan emosional berhubungan positif dan signifikan terhadap disengagement 2) kelelahan emosional berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap komitmen afektif 3) kelelahan emosional berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap turnover intention 4) Disengagement memediasi secara penuh hubungan antara kelelahan emosional dengan komitmen afektif 5) Disengagement memediasi secara penuh hubungan antara kelelahan emosional dengan turnover intention. Studi ini memiliki keterbatasan meliputi pengambilan sampel hanya meliputi bagian perawat. Oleh karena itu, dalam penelitian selanjutnya diharapkan melengkapi keterbatasan pada penelitian ini. Kata Kunci: Kelelahan Emosional, Disengagement, Komitmen Afektif, Turnover Intention.