ABSTRAK
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional pada niat untuk keluar yang dimediasi oleh komitmen organsasi dan perilaku pencarian pekerjaan serta dimoderasi oleh keterikatan pada pekerjaan.
Penelitian ini dilakukan di PT. PLN (Persero) Area Surakarta. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di PT. PLN (Persero) Area Surakarta yang berjumlah 260 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik convenience sample. Dan penelitian ini mengambil jumlah responden sebanyak 140 orang dengan menggunakan teknik Maximum Likehood Estimation.Analisis untuk menguji data dan hipotesis dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program AMOS 18.
Hasil uji hipotesis (model struktural) ini adalah sebagai berikut : Pertama kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh signifikan negatif dengan perilaku pencarian pekerjaan yang dimediasi oleh komitmen organisasi. Kedua, komitmen organisasi berpengaruh signifikan negatif pada perilaku pencarian pekerjaan yang dimoderasi oleh keterikatan pekerjaan. Ketiga, komitmen organisasi berpengaruh signifikan negatif pada niat untuk keluar yang dimediasi oleh perilaku pencarian pekerjaan.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak PT. PLN Area Surakarta, hendaknya agar lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan turnover intention pada variabel anteseden yang diteliti (kepemimpinan transformasional), dan juga memperhatikan faktor-faktor yang tidak diteliti seperti kepuasan kerja, dan lain sebagainya, sehingga turnover intention dapat diminimalisir serta dapat meningkatkan kinerja karyawan demi tercapainya tujuan organisasi.
Kata Kunci : kepemimpinan transformasional, komitmen organisasi, perilaku pencarian pekerjaan, keterikatan pada pekerjaan, niat untuk keluar.
ABSTRACT
The main objective of research was to analysis the effect of transformational leadership on turnover intention mediated by organizational commitment and job seeking behavior and moderated with work engagement.
This study was conducted in Surakarta area of PT. PLN (Persero). The population of research was all of employees working in Surakarta area of PT. PLN (Persero), consisting of 260 persons. The sample was taken using convenience sampling technique. And this study took 140 respondents using Maximum Likelihood Estimation technique. The analysis for data and hypothesis testing was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS 18 program.
The results of hypothesis testing (structural model) were as follows: Firstly, transformational leadership did not affect significantly and negatively the job seeking behavior mediated with organizational commitment. Secondly, organizational commitment affected significantly and negatively the job seeking behavior moderated with work engagement. Thirdly, organizational commitment affected significantly and negatively the turnover intention mediated with job seeking behavior.  
The results of research were expected to give input to Surakarta Area of PT. PLN, so that it could pay more attention to factors likely affecting the increase of turnover intention in the antecedent variable studied (transformational leadership), and to factors excluded from this research such as job satisfaction, and etc, so that turnover intention could be minimized and the employee performance could be improve to achieve the organizational objective.
Keywords: transformational leadership, organizational commitment, job seeking behavior, work engagement, turnover intention.