Penulis Utama : Elvia Rahmi Marga Putri
NIM / NIP : G0012068
×

ABSTRAK
Latar Belakang: Mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas merupakan hak setiap warga negara. Berdasarkan hal tersebut dan didukung oleh adanya deklarasi Alma Ata yang berisi tentang reformasi pelayanan kesehatan primer, pemerintah menggulirkan program jaminan kesehatan nasional yang dalam pelaksanaan teknisnya diselenggarakan oleh BPJS. Pelayanan kesehatan di Indonesia diberikan oleh fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah atau swasta. Sebelum era JKN, pelayanan kesehatan yang berkualitas hanya dapat dijangkau oleh kalangan menengah ke atas karena biaya kesehatan cukup tinggi, dan kesenjangan kualitas antara rumah sakit pemerintah dan swasta juga tinggi. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pergeseran perbedaan kualitas pelayanan yang ditinjau dari kepuasan pasien BPJS di rumah sakit swasta dan pemerintah. Metode Penelitian: Penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada bulan Desember 2015-Januari 2016 di RS dr, Moewardi dan RS dr. Oen dengan jumlah responden 100 orang pasien BPJS secara accidental sampling dengan kriteria rawat inap > 2 hari dan berusia 15-70 tahun yang berasal dari bangsal kelas 1-3 di kedua rumah sakit. Variabel terikat yang diteliti adalah skor kepuasan pelayanan rawat inap yang diukur menggunakan kuisioner. Variabel bebas yang diteliti adalah jenis rumah sakit dan faktor yang memengaruhi persepsi, yaitu tingkat pendidikan, penghasilan, lama rawat, dan frekuensi rawat inap. Data kemudian disajikan dalam tabel dan dilakukan analisis statistik dengan Mann Whitney, lalu dilakukan analisis multivariat dengan regresi linier ganda terhadap skor kepuasan pelayanan menggunakan SPSS 22.0 for Windows. Hasil Penelitian: Hasil uji beda jenis rumah sakit terhadap skor kepuasan pelayanan menunjukkan nilai p = 0,888. Berdasarkan hasil uji regresi linier, menghasilkan tingkat pendidikan p = 0,273, lama rawat p=0,335, penghasilan p = 0,549, jenis rumah sakit p = 0,766, dan frekuensi p=0,883. Nilai p regresi = 0,860 dengan Adjusted R2 sebesar 3,2%. Simpulan Penelitian: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepuasan pelayanan rawat inap pada pasien BPJS di RS dr. Moewardi dan RS dr. Oen Surakarta Kata Kunci: pelayanan rawat inap, BPJS, kepuasan pasien, rumah sakit
ABSTRACT
Background: Getting the best quality of health care service is a right of every citizen. Based on the constitution, then supported by Alma Ata’s declaration about the reform of primary health care system, the government set up national health insurance system that we called JKN. The system is organized by BPJS and involved the hospital as a health care provider. There are two type of hospital based on its owner, private hospital and government hospital. Before JKN, healthcare service just could reach by people who can pay for it, and gap between private and government hospital quality was so very wide. According to this problem, this research aim to determine the difference between private and government hospital quality in JKN, refers to patient satisfaction. Methods: This study used analytic observational method with cross sectional approach. Location of study was in dr. Moewardi and dr. Oen hospital Surakarta. The subjects were a patient 16-70 in ages, have done 2x24 hour inpatient service, and a member of BPJS. Samples were taken by accidental sampling, with N sample = 100 inpatient respondent in two hospital. Dependent variable is total score of patient satisfaction that measured by inpatient satisfaction questionnaire with likert scale, and independent variable are type of hospital, education lavel, salary level, inpatient duration, and inpatient frequency. Data was collected and displayed by tabel, then analyzed with Mann Whitney test and multiple linier regression using SPSS 22.0 for windows. Results: The result of Mann Whitney test between type of hospital’s owner and satisfaction score showed p value = 0,888. Refer to the result of multiple linier regression test, p value = 0,860 and adjusted R2 3,2%. So, this result just can describe 3,2% inpatient satisfaction on BPJS patient population in general. Conclusions: that there is no significant difference between inpatient satisfaction score on BPJS patient in RSUD dr.Moewardi and RS dr.Oen Surakarta Keywords: BPJS, inpatient service, hospital, patient satisfaction

×
Penulis Utama : Elvia Rahmi Marga Putri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0012068
Tahun : 2015
Judul : Perbedaan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Rawat Inap yang Menggunakan Sistem Pembayaran BPJS di RSUD Dr.Moewardi dan Rs Dr.Oen Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G0012068-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Balgis, dr.,MSc,CM-FM
2. Prof. Bhisma Murti, dr.,MPH,M.Sc,Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.